Kesehatan

Ingin Berhenti Merokok? Pilih Cara Efektif Ini

Sabtu, 07 Oktober 2017 - 03:26 | 39.08k
ILUSTRASI. Berhenti merokok. (FOTO: dokita.co)
ILUSTRASI. Berhenti merokok. (FOTO: dokita.co)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Merokok telah terbukti dapat merugikan kesehatan. Kerena itu, sebaiknya Anda segera menghentikan kebiasaan merokok. Lalu bagaimana cara berhenti merokok yang efektif? Melakukannya secara tiba-tiba dan berusaha untuk melawan rasa ingin merokok atau mengurangi frekuensi merokok secara bertahap sebelum akhirnya benar-benar berhenti.

Dilansir dari Dokter Sehat, dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Annals of Internal Medicine tahun 2016, disebutkan bahwa berhenti merokok dengan cara mengurangi frekuensi merokok secara bertahap ternyata kurang etekfif.

Dalam penelitian yang melibatkan 697 orang dewasa yang kecanduan merokok ini, terdapat dua kelompok. Satu kelompok memilih untuk berhenti merokok dengan tiba-tiba dan kelompok lainnya yang memilih untuk menurunkan frekuensi merokok hingga 75 persen dalam waktu 2 pekan sebelum akhirnya benar-benar berhenti merokok. Semua partisipan mendapatkan bantuan tenaga medis berupa pengganti nikotin yang bisa digunakan sebelum dan sesudah hari dimana mereka berhenti merokok.
 
Empat pekan setelah hari dimana mereka berhenti merokok, ditemukan fakta bahwa 49 persen partisipan dari mereka yang berhenti merokok secara tiba-tiba berhasil benar-benar berhenti. Sementara itu, hanya 39,2 persen partisipan yang berasal dari kelompok yang berhenti merokok secara bertahap yang benar-benar tak lagi merokok.

Hasil penelitian ini menguatkan studi yang dilakukan sebelumnya pada tahun 2013, diketahui bahwa 48 persen perokok yang berhenti dengan tiba-tiba berhasil memenuhi tekadnya, jauh lebih banyak dari angka 2 persen perokok yang berhasil berhenti merokok dengan cara bertahap.

Menurut pakar kesehatan, berhenti merokok dengan cara mengurangi frekuensi merokok secara bertahap tidaklah efektif. Ini karena para perokok justru menganggap rokok sebagai hadiah setelah sekian lama tidak menghisapnya. Hal ini justru akan melatih otak untuk meminta hadiah jika kita berhenti merokok dalam waktu yang lama sehingga membuat kita akan sulit untuk benar-benar berhenti merokok.

Meski efektif, cara berhenti merokok secara tiba-tiba mungkin tidak cocok untuk semua orang. Yang paling penting dari semuanya adalah target hari dan tanggal ketika Anda benar-benar berhenti merokok harus jelas. Jangan sampai hari perhentian ini tak ada ujungnya.

Di samping itu, dibutuhkan niat yang besar dan kuat untuk bisa berhenti total dari merokok. Sebab, antara perokok dengan rokok lebih dari sekadar masalah fisik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES