Peristiwa Daerah

Tokoh Lintas Agama Gelar Doa untuk Keselamatan Masyarakat Bali

Jumat, 06 Oktober 2017 - 22:19 | 61.75k
Tokoh Lintas Agama menggelar Doa Bersama Bagi Ketenangan Gunung Agung Dan Keselamatan Umat Manusia,' di Mall Park 23, Kuta Badung, Bali, Jumat (06/10/2017). (FOTO:  Khadafi/TIMES Indonesia) 
Tokoh Lintas Agama menggelar Doa Bersama Bagi Ketenangan Gunung Agung Dan Keselamatan Umat Manusia,' di Mall Park 23, Kuta Badung, Bali, Jumat (06/10/2017). (FOTO:  Khadafi/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mall Park 23 menggelar doa bersama yang bertajuk, 'Doa Lintas Agama Bagi Ketenangan Gunung Agung Dan Keselamatan Umat Manusia'. 

Acara ini digelar di Mall Park 23, Kuta Badung, Bali, Jumat (06/10/2017) sore. Doa lintas agama ini, juga diikuti puluhan pengunjung 

Asisten Marketing Manager Mall Park 23 Kuta Tony Kushartanto, menyampaikan bahwa Mall Park 23 memang sengaja menggelar doa bersama agar Gunung Agung tetap tenang dan demi keselamatan umat beragama khususnya yang ada di Bali. 

"Perlu kita ketahui bahwa situasi sekarang memang memperhatinkan, dan kita sebagai umat beragama yang memiliki keyakinan tidak lepas pada mujizat yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa. Oleh karena itu doa bersama ini bisa menjadi sesuatu kekuatan agar permohonan kita diterima oleh Tuhan," ucapnya.

lintas-agama1dafiGheFx.jpg

Tony juga berharap dengan Mall Park 23 memplopori kegiatan doa lintas agama ini, Mall Park 23 tidak hanya menjadi tempat bermain dan berbelanja, tetapi menjadi tempat yang juga perduli kepada sesama saudara yang terkena musibah. 

"Semoga dengan kegiatan ini, salah satu sebagai kepedulian Mall Park 23. Selain itu kami juga telah mendatangi para pengungsi untuk memberi bantua, walau tak banyak tapi cukuplah membantu saudara-saudara kita yang mengungsi," ujarnya. 

lintas-agama2dafi2LWSz.jpg

Sementara, penasihat MUI Bali, H Roichan Muchlis,yang turut hadir, menyampaikan, doa lintas agama adalah upaya memohon kepada Tuhan agar Gunung Agung tidak meletus. 

"Seandainya Gunung Agung meletus, tidak ada korban dan mudah-mudahan hanya dengan penderitaan warga pengungsi. Semoga tidak membuat bencana pada kita. Harapan saya juga dengan berdoa ini setidak-tidaknya kita berdoa harus yakin bahwa Tuhan menolong kita. Kemudian di dalam diri kita sendiri ada seamagat tolong menolong sebagai sesama masyarakat Bali, dan warga NKRI," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES