Wagub: Rumah Sakit Sumsel Internasional Dalam Tahap Finishing

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki  mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kini tengah melakukan percepatan pembangunan RSUD Provinsi Sumsel bertaraf Internasional baik dalam segi fasilitas maupun tenaga dan pelayanan. Melalui keberadaan rumah sakit tersebut, lanjut Ishak, diharapkan dapat menambah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dan meningkatnya pelayanan kesehatan.

"RSUD Provinsi sudah dalam tahap akhir penyelesaiannya, diperkirakan April 2017 akan opening, sekarang sedang dilakukan seleksi secara terbuka penerimaan tenaga baik PNS maupun non PNS," ungkap Ishak Mekki dalam sambutannya saat menghadiri sidang senat terbuka dalam rangka Lustrum XI Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya di Graha UNSRI Palembang, Kamis (5/10/2017).

Lebih lanjut dijelaskan Ishak Mekki, pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi–tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Seiring dengan program tersebut, Kata Ishak Mekki, perlu didukung oleh dokter sebagai tenaga kesehatan yang mempunyai pernanan penting dalam penyembuhan penyakit. 

Menurutnya, mahasiswa FK UNSRI patut berbangga karena selain menjadi yang pertama dalam peyelenggaraan pendidikan dokter di Sumsel yakin sejak 1 Oktober 1962, untuk menjadi seorang dokter tidaklah muda diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus serta waktu yang cukup lama untuk mempunyai gelar dalam bidang kedokteran yan disertai standar kompetensi. 

Saat ini diakuinya pemprov terus berupaya melakukan pengembangan sarana kesehatan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Caranya melalui program kesehatan untuk semua diantaranya melalui program Jamsoskes Sumsel Semesta.

Selain itu pembangunan RS Tipe D Pratama di Kabupaten dan Kota, peningkatkan pelayanan kesehatan Ibu dan anak, perbaikian gizi masyarakat, hingga promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Rektor UNSRI, Prof. Dr. Ir. Anis Sagaf mengatakan, UNSRI memiliki 10 program unggulan hingga tahun 2020. Sampai saat ini FK UNSRI memiliki 17 program study dan telah menghasilak ribuan alumni meliputi dokter umum, dokter spesialis dan lainnya.

"FK UNSRI telah menyelesaikan layanan akademik secara online ditunjang dengan sistem pembelajaran yang terkoordinasi hingga mampu menghasilkan lulusan tepat waktu, selain itu telah dilakukan kerjasama dengan berbagai universitas dalan dan luar negeri," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement