Peristiwa Nasional

Jumlah Lutung Jawa di Kab Bekasi Tinggal Sekitar 150 Ekor

Kamis, 05 Oktober 2017 - 23:21 | 297.72k
ILUTRASI: Lutung Budeng (Foto-foto: Kebun Binatang Online/Wikipedia)
ILUTRASI: Lutung Budeng (Foto-foto: Kebun Binatang Online/Wikipedia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAJUMLAH Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) di habitatnya Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat saat ini diperkirakan tinggal 150 ekor saja.

"Hal ini cukup memprihatinkan. Daerah tempat bernaung Lutung Jawa ini sudah mulai terhimpit oleh pengembangan perumahan, serta perusakan alam oleh manusia," kata Kepala Sie Konservasi Wilayah I BKSDA Provinsi DKI Jakarta, Kristiadi di Kabupaten Bekasi, Kamis.

Menurut dia, dari pantauan yang dilakukan setiap bulan, sedikitnya ada tiga kawanan yang terdiri dari 10 hingga 30 ekor masih terlihat.

Meski belum ada data berapa total jumlah Lutung Jawa yang tersisa saat ini, namun jumlah tersebut dari tahun ke tahun diperkirakan mengalami penyusutan.

Menurut Kristiadi, pemburuan liar sampai saat ini masih terjadi. "Itu karenanya otak dari Lutung Jawa disinyalir mempunyai khasiat sebagai obat kuat," katanya.

Selain itu juga sering ditemukan mati yang sebagai penyebabnya penyemaran lingkungan pada daerah sekitar bibir pantai. Belakangan, jual beli Lutung Jawa secara on line juga terjadi di beberapa tempat di Jawa.

Lutung Jawa dilindungi oleh undang-undang Republik Indonesia sejak 1999. Perdagangannya diawasi oleh CITES dan termasuk ke dalam Apendiks 2.

Lutung Jawa tersebar di hutan-hutan Pulau Jawa, Bali dan Lombok. Sejauh ini diakui dua subspesies dari Lutung Jawa, yang dibedakan dari daerah sebarannya.

Lutung Jawa-Timur, Trachypithecus auratus auratus. Menyebar di Jawa Barat bagian timur hingga ke Jawa Timur, Pulau Sempu dan Nusa Barung, Bali, serta Lombok.

Sedangkan Lutung Jawa-Barat, Trachypithecus auratus mauritius. Menyebar di wilayah Banten dan setengah Jawa Barat bagian barat: Ujung Kulon, Jasinga, Bogor, Cisalak, Jakarta/Bekasi, Palabuhanratu, ke timur di pesisir selatan hingga Cikaso, atau Ciwangi di pedalaman.

Lutung ini juga tercatat keberadaannya di dalam kawasan-kawasan konservasi seperti: Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Baluran, serta Taman Nasional Bali Barat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES