Peristiwa Nasional

KPK Ajak Jurnalis Perangi Korupsi

Kamis, 05 Oktober 2017 - 19:41 | 27.13k
Kepala publikasi dan pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha. Kamis,5/10/2017. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Kepala publikasi dan pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha. Kamis,5/10/2017. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar lokakarya Anti Korupsi dengan tema Jurnalistik Investigasi, di Hotel Santika, Kota Malang, Kamis (5/10/2017).

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan jurnalis Malang Raya ini, menghadirkan tiga pemateri, yakni Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi; Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Arif Zulkifli; dan Penyidik KPK, Budi Agung Nugroho.

Dalam lokakarya ini, Anggota Dewan Pers memberikan penjelasan tentang peran media dan wartawan sebagai kepanjangan indera publik. Imam juga berbagi ilmu tentang cara melakukan peliputan dan materi jurnalistik investigasi.

Sedangkan, Arif Zulkifli menerangkan tentang cara melakukan peliputan investigatif dan Budi Agung menerangkan cara melakukan investigasi.

Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha mengatakan kegiatan yang berlangsung ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan peran media dalam memberantas korupsi.

"Kami memberitahukan aturan media seperti apa, cara dan teknik jurnalistik investigasi," kata Priharsa.

Ia menyebukan dalam kegiatan ini, ada penyidik KPK yang menyampaikan jenis korupsi dan bagaimana penanganan perkara yang akan dilakukan KPK. Materi yang disampaikan ini, diharapkan dapat memudahkan proses pekerjaan para jurnalis.

Ia mengatakan dalam kegiatan ini, banyak sharing dan diskusi, ada beberapa miss persepsi yang diharap bisa diputuskan.

"Ada banyak modus yang perlu diwaspadai. Sejak KPK berodir banyak laporan, tapi tidak lanjuti masih rendah karena berkaitan dengan kualitas laporan," ungkapnya.

Ia mengatakan ada banyak laporan yang masuk di KPK. Ada banyak laporan yang menjadi kasus yang berkaitan dengan sosial dan keadilan.

"Kami ingin masyarakat juga paham terhadap kasus korupsi ini sangat merugikan bangsa dan masyarakat juga," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES