Presiden Resmikan Pembangunan PLTU 4.000 MW

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan tiga pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) IPP Jawa dengan total kapasitas 4.000 MW.

"Setelah tiga tahun saya muter lagi, saya tidak mendengar lagi suara-suara itu (kekurangan listrik). Artinya kerja ngebut yang dilakukan PLN sudah mulai dirasakan masyarakat. Meski pembangkit-pembangkit listrik masih ada yang sudah dibangun, mulai dibangun," kata Presiden dalam sambutannya saat peresmian di Kecamatan Kerawatwatu, Serang, Banten pada Kamis sore (5/10).

Seperti diketahui, ada tiga PLTU yang diresmikan yakni PLTU IPP Jawa 7 di Cilegon Banten berkapasitas 2x1.000 MW yang dikerjakan oleh konsorsium Shenhua Guohua dan PT Pembangkit Jawa Bali Investasi.

Kemudian PLTU IPP Jawa 9-10 di Provinsi Banten berkapasitas 2.000 MW yang merupakan perluasan dari PLTU Suralaya 1-8 yang akan dikerjakan oleh konsorsium PT Indonesia Power dengan Barito Wahana Lestari.

Kemudian operasi PLTU Banten dengan kapasitas 660 MW untuk menambah pasokan listrik di Jawa bagian barat dalam menunjang pertumbuhan ekonomi.

Dalam acara itu juga diresmikan pembangunan terminal batubara di Cilegon yang dapat menampung batubara hingga 20 juta ton. Nilai investasi terminal batubara tersebut diperkirakan mencapai Rp 2 triliun yang merupakan usaha patungan antara PT PLN Batubara dengan Gama Coorporation. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement