Indonesia Positif Ketahanan Informasi Nasional

Kisah di Balik Ungkap Kasus Narkotika Polres Batu

Kamis, 05 Oktober 2017 - 10:30 | 50.66k
Pemeriksaan kehamilan tahanan oleh Yan Kes Polres Batu.
Pemeriksaan kehamilan tahanan oleh Yan Kes Polres Batu.
FOKUS

Ketahanan Informasi Nasional

TIMESINDONESIA, BATU – Penyalah gunaan narkotika dan obat terlarang menjadi ancaman bagi Bangsa lndonesia.Tidak hanya di masyarakat kota, di pedesaanpun sudah menjadi sasaran peredaran narkotika. 

Salah satu korban adalah (sebut saja A) yang ditangkap pada bulan September 2017, saat menyimpan, memiliki dan menguasai Narkotika jenis shabu. A adalah seorang wanita yang tinggal di kecamatan Pujon, kabupaten Malang. 

Saat ditangkap oleh satuan Reskoba polres Batu, A dalam keadaan hamil 7 bulan dan mirisnya A, sudah cukup lama menjadi pengguna narkotika jenis Shabu yang menurut pengakuanya didapat dari lingkungan dia bekerja.

Setelah ditangkap dan menjalani proses hukum di polres Batu, A langsung diperiksa kesehatanya dan pemeriksaan kehamilanya secara rutin.

Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto SIK Msi berkesempatan mengecek kesehatan tersangka. Ia berpesan kepada Kasat Tahti dan Yan Kes untuk selalu mengontrol kesehatan seluruh tahanan setiap hari, apalagi ada tahanan yang hamil. 

Karena hamil di luar nikah dan tidak ada yang mengaku sebagai ayah dari calon bayi sehingga keluarga dan kerabatnya mengucilkanya, dianggap sebagai aib keluarga.

"Hamil di luar nikah saja sudah menjadi aib keluarga apalagi dtangkap perkara Narkoba menambah aib yang berlipat ganda bagi keluarganya. Kita wajib membantu memperhatikan kesehatan ibu hamil meskipun proses hukum tetap berjalan," ucapnya.

Calon bayi yang dikandungnya adalah mahluk yang suci dan berhak untuk hidup,walaupun kelahiran dan kehadiranya tidak diinginkan. Perhatian kepada tahanan diberikan agar mereka tidak depresi dan bunuh diri atau melarikan diri. 

Kapolrespun berpesan agar masyarakat menjauhi narkotika, karena dampaknya luar biasa, merusak pikiran,moral,prilaku, merusak kesehatan bahkan berujung kematian. 

Kepada jajaran personil polres Batu,  Kapolres mengingatkan diingatkan untuk tidak bermain main dengan narkotika karena tidak akan ada toleransi (Zero Tolerance) baik sebagai pengguna apalagi teterlibat dalam peredaran narotika.

"Marilah kita jaga diri kita,keluarga kita,sahabat kita dan lingkungan kita agar menjauhi narkotika dan obat obatan terlarang. Kita bisa berprestasi tanpa narkoba," tegas Kapolres Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES