Peristiwa Nasional HUT ke 72 TNI 2017

Jalan Macet, Presiden Jalan Kaki 2 Km ke Lokasi HUT TNI Ke-72

Kamis, 05 Oktober 2017 - 09:51 | 46.94k
Presiden Jokowi jadi Inspektur upacara (Foto: Antara)
Presiden Jokowi jadi Inspektur upacara (Foto: Antara)
FOKUS

HUT ke 72 TNI 2017

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo turun dari mobil kepresidenan lalu jalan kaki sekitar dua kilometer selama sekitar 30 menit, menuju lokasi Peringatan HUT Ke-72 TNI di Cilegon sekitar pukul 08.30 WIB. Rencananya, Presiden akan jadi Inspektur Upacara dalam acara tersebut.

Iringan rombongan mobil Presiden sempat terhambat akibat kemacetan lalu lintas mulai dari jalan alternatif Tol Jakarta-Merak. Selain rombongan kepresidenan, beberapa kendaraan pejabat pemerintah juga terkena dampak kemacetan lalu lintas.

Beberapa pejabat akhirnya ikut berjalan kaki juga seperti Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki serta beberapa pejabat tinggi TNI dan Polri.

Sementara itu, ribuan warga Cilegon dan sekitarnya telah memadati Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, sejak Kamis jam 06.00 WIB pagi tadi untuk menyaksikan Upacara Peringatan HUT Ke-72 TNI yang menghadirkan ratusan alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki TNI.

Meski diguyur hujan cukup deras, masyarakat masih terlihat antusias untuk menyaksikan parade, defile pasukan dan demo alutsista yang dilakukan tiga matra TNI itu. Mereka pun menggunakan payung dan membeli jas hujan agar tubuhnya tidak kedinginan karena basah kuyup diguyur hujan.

Rencananya, sejumlah alutsista milik TNI terbaru dan modern juga ditampilkan dalam upacara HUT TNI tersebut. Seperti Helikopter Apache, kendaraan pendarat amfibi ringan APV Arisgator buatan Italia, Kapal Selam buatan Korsel, KRI Nagapasa-403, KRI RE Martadinata dan Helly Antikapal selam, Helly Phanter.

Dalam upacara kali ini, sebanyak 5.932 prajurit akan dilibatkan dalam parade dan defile. Adapun alat utama sistem persenjataan (alutsista) demo yang dikerahkan dari TNI AD yaitu (alusista defile) sembilan panser Anoa dan Tank M113 Al, sepuluh Tank Marder 2A1 dan Pandur II 8X8, tiga unit Tank Arisgator, sembilan unit Tank Leopard, sembilan unit Tank Tarantula, satu unit Panser Pandur 105 MM, satu unit Tank Kaplan, satu unit Panser Badak.

Selain itu, sembilan unit MRLS Astros H MK 6 dan Meriam 155 Caesar, serta Meriam 155 M109BE, enam unit Meriam 105 M105, Rudal Starstreak, dua unit Heli Colibri dan empat unit Apache AH 64-E.

Sedangkan, TNI AL terdiri dari Kapal selam Nagapasa 403, tiga unit SEA Rider, satu unit BMP 3F, satu unit BTR4, satu unit MLRS Norico.

Sementara dari TNI AU mengerahkan dua unit Rantis GPS Jammer, dua unit Rantis P6 Atav, satu unit P2 Comando, satu unit Rantis Jihandak, empat unit Truk Oerlikon, dua unit SMART Hunter. Termasuk demonstrasi berbagai jenis pencak silat yang ada di Indonesia yaitu Merpati Putih, Tapak Suci, Perisai Diri, Pagar Nusa, Ciung Wanara dan lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES