Peristiwa Daerah HUT ke 72 TNI 2017

Danrem 083/BDJ: Jangan Pisahkan TNI dari Rakyat

Kamis, 05 Oktober 2017 - 05:38 | 47.04k
Danrem saat meninjau kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh Kodim 0833 di MOG. (Foto: Istimewa)
Danrem saat meninjau kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh Kodim 0833 di MOG. (Foto: Istimewa)
FOKUS

HUT ke 72 TNI 2017

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI), hari ini, 5 Oktober 2017, memperingati hari jadinya yang ke 72.  Suatu usia yang menunjukan kematangan dalam bersikap dan bertindak. 

Di hari jadinya kali ini, TNI mengusung tema “Bersama Rakyat TNI Kuat". Sebuah tema yang memiliki arti bahwa TNI dan rakyat harus selalu bersatu. Tema ini sekaligus menunjukkan suatu tekad dari TNI dalam melaksanakan tugas pengabdiannya akan selalu bersama dengan rakyat.

Sejalan dengan tema peringatan tersebut, maka berbagai rangkaian kegiatan yang mengusung makna kebersamaan TNI-Rakyat juga dilaksanakan menjelang puncak peringatannya. 

Hal ini bisa buktikan dengan adanya kegiatan-kegiatan di jajaran Korem 083/BDJ. Seperti donor darah di wilayah Kodim 0819/Pasuruan yang juga mengikutsertakan warga masyarakat untuk menyumbangkan darahnya. Kodim 0833/Kota Malang juga menggelar karya bhakti di Kampung Warna Warni dan donor darah di wilayah. 

Danrem-BangunQ6Dsk.jpg

Untuk kegiatan donor darah tersebut diikuti oleh sebagian besar personel TNI yang ada di wilayah Kota Malang serta keluarga besar TNI. Pelaksanaannya tergelar di salah satu pusat perbelanjaan. Pihak PMI Kota Malang dibantu personel Denkesyah Malang berhasil mengumpulkan 640 kantong darah.

Keberadaan Taman Makam Pahlawan “Untung Suropati” Kota Malang juga tidak luput dari perhatian Korem 083/BDJ. Sebagai salah satu bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa pahlawan, makam ini juga dipercantik dengan penanaman rumput gajah pada area makam yang masih berupa tanah.

"TNI dalam sejarah berdirinya berasal dari rakyat serta berjuang bersama-sama dengan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan.  Kebersamaan inilah yang memberikan kekuatan mengusir penjajahan di bumi Indonesia. Jadi, jangan Pisahkan TNI dari rakyat," tegas Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Bangun Nawoko. 

Rangkaian-rangkaian kegiatan menjelang peringatan HUT TNI tersebut, tambah Danrem, semata-mata ingin menunjukkan bahwa TNI tidak bisa dan tidak ingin dipisahkan dengan rakyat.

Seakan melengkapi makna dari tema HUT TNI kali ini, dilaksanakannya program lintas sektoral yang dikomandani TNI menjadi pembuktian tersendiri bahwa kebersamaan TNI-rakyat akan terus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Sejak tahun 2017 ini, program kemanunggalan TNI-Rakyat mendapatkan apresiasi dengan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebanyak tiga kali dalam setahun. Sebelumnya dilaksanakan sebanyak dua kali. 

Bangun-NawokoWS6.jpg

Hal ini membuktikan bahwa TNI senantiasa di hati bangsa Indonesia. Keberadaan TNI dengan segenap pengabdiannya tetap diapresiasi oleh semua pihak. Program TMMD yang tergelar saat ini merupakan periode pelaksanaan yang ke 100. Khususnya di wilayah Korem 083/BDJ, TMMD terpusat di teritori Kodim 0819/Pasuruan. Tepatnya berada di Desa Lumbang. 

Seperti halnya kegiatan TMMD yang lain, pemerataan pembangunan di segala bidang menjadi momentum terbaik untuk mengukuhkan semangat persatuan dan kesatuan di wilayah. "Pembangunan fisik maupun nonfisik yang diadakan oleh semua elemen bangsa ini diharapkan mampu menguatkan ikatan persaudaraan dari semua perbedaan yang ada," jelas Bangun.

Sebelum hari pelaksanaan upacara HUT TNI, agar pelaksanaan upacara semakin semarak, maka pengecatan pagar yang mengelilingi Lapangan Rampal yang digunakan sebagai lokasi upacara HUT TNI juga dilakukan oleh Korem 083 dan Kodim 0833 pada 30 September yang lalu.

Satu hari menjelang pelaksanaan upacara, tepatnya 4 Oktober 2017, personel dari seluruh matra TNI yang ada di kota Malang melaksanakan upacara dan ziarah nasional di TMP. Untung Suropati Kota Malang dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. 

Kegiatan pembacaan ayat suci Alqur’an dilanjutkan do’a bersama di Masjid Makorem 083/BDJ pukul 12.00 pada 4 Oktober 2017 menjadi ujung rangkaian kegiatan menjelang puncak peringatan HUT 5 Oktober hari ini.

"Sajian sosio drama bertemakan perjuangan yang bisa disaksikan oleh warga masyarakat juga tergelar usai pelaksanaan upacara. Dilanjutkan dengan atraksi devile pasukan dari semua matra TNI yang ada di wilayah Malang," ujar Bangun.

Suksesnya kegiatan rangkaian dan upacara peringatan HUT ke-72 Tentara Nasional Indonesia tersebut diharapkan membawa dampak terhadap kondusifnya wilayah Korem 083/BDJ. Selain itu bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES