Gaya Hidup

Kondisi Tubuh Ini Sebabkan Bau Badan

Rabu, 04 Oktober 2017 - 03:24 | 22.88k
ILUSTARSI - Tips agar terhindar dari bau badan (Foto: .sayidaty)
ILUSTARSI - Tips agar terhindar dari bau badan (Foto: .sayidaty)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bau badan menjadi masalah tubuh yang sulit dihindari. Meski sudah menggunakan deodoran, minyak wangi, atau produk kosmetik lainnya, kadang bau badan masih menempel.

Bagi Anda yang heran mengapa bau badan tak kunjung hilang meski sudah menggunakan deodoran, parfum, atau produk kosmetika lainnya, mungkin Anda berada dalam kondisi ini, dilansir dari Klik Dokter.

Membiarkan Tubuh Kegemukan

Tubuh yang kegemukan menimbulkan banyak lipatan di tubuh, misalnya pada perut dan punggung. Lipatan tersebut sering luput dibersihkan dengan baik. Akibatnya, bakteri mudah berkembang biak, dan menimbulkan bau badan yang tidak sedap.

Mengonsumsi Makanan Tertentu

Pola makan menggunakan bahan tertentu dapat menimbulkan bau badan. Beberapa bahan makanan yang diketahui dapat menyebabkan hal itu adalah bawang putih, bawang bombay atau kari. Ini karena bahan makanan tersebut dapat melepaskan gas yang mengandung sulfur saat dimetabolisme oleh tubuh. Gas ini dapat keluar melalui pori-pori kulit, dan menimbulkan bau tidak sedap.

Membiarkan Keringat

Keringat yang dibiarkan begitu saja, berpotensi bercampur dengan bakteri, dan menimbulkan bau badan.

Kurang Menjaga Kebersihan Tubuh

Area tubuh yang tidak dibersihkan sempurna dapat menjadi tempat bakteri tinggal dan berkembang biak. Jika bakteri ini bercampur dengan keringat, bau badan tidak bisa dihindari lagi.

Karena itu, Anda dianjurkan untuk mandi paling tidak 2 kali sehari. Pastikan mengganti pakaian setiap habis dipakai, agar bau badan tidak lagi terjadi.

Stres

Jika Anda stres, keringat akan dikeluarkan oleh kelenjar apokrin. Keringat akibat kelenjar tersebut terdiri dari air dan lemak, yang lebih berpotensi menimbulkan bau badan tidak sedap. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES