TIMESINDONESIA, JAKARTA – Musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan telah tiba. Ahli kesehatan mengingatkan risiko munculnya berbagai penyakit, salah satunya influenza, saat musim pancaroba datang sekitar September hingga Oktober 2017.
"Perubahan cuaca sangat ekstrem, tekanan udara, angin kencang, penyebaran serbuk sari yang bisa menyebabkan seseorang dengan riwayat asma mengalami serangan asma, seperti batuk-batuk, pilek, badan agak hangat," ujar spesialis penyakit dalam dr Laurentius Aswin Pramono, SpPD, M.Epid di Jakarta, Senin (/10/20017).
Dia menganjurkan masyarakat menyiapkan baju tebal saat cuaca mulai dingin serta selalu siap jas hujan sebagai langkah awal. Lalu, sebaiknya kurangi frekuensi ke luar rumah kala tak ada keperluan, dan pastikan asupan cairan dan makanan bergizi seimbang yang cukup untuk tubuh.
"Siapkan diri, pakai baju tebal, bawa jas hujan. Sebaiknya tidak keluar rumah. Makan dan minum lebih banyak, minum air putih (2L per hari)," kata Aswin.
Selain itu, menurut Aswin, yang tak kalah penting adalah melakukan olahraga rutin dan mendapatkan vaksinasi dewasa untuk influenza.
Olahraga teratur dan vaksinasi diperlukan saat cuaca ekstrem. Karena pada saat tersebut daya tahan tubuh menurun dan virus bisa semakin berkembang. Olahraga dan vaksinasi diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama cuaca ekstrem berlangsung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Siska Febrina |
| Sumber | : Antara News |
