Kesehatan

Bayi Tidur Menggunakan Bantal, Bolehkah?

Selasa, 03 Oktober 2017 - 03:41 | 114.83k
ILUSTRASI. Bayi tidur tanpa bantal. (Foto: sleeppeaconsulting.com)
ILUSTRASI. Bayi tidur tanpa bantal. (Foto: sleeppeaconsulting.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Orang tua selalu mempersiapkan kebutuhan bayinya, bahkan sebelum si bayi lahir. Salah satu yang pasti dipersiapkan adalah perlengkapan tidur yang terdiri dari bantal, selimut, hingga kasur. Tapi, apakah semua itu benar-benar dibutuhkan?

Ternyata tidak semua dibutuhkan bayi baru lahir. Dilansir dari Klik Dokter, bayi baru lahir tidak membutuhkan bantal untuk tidur. Membiarkannya tidur menggunakan bantal malah dapat mengganggu pernapasan. Terlebih jika Anda membiarkan bayi hanya berdua dengan bantal selama ia tidur.

Perlu Anda ketahui, menggunakan bantal saat bayi berusia di bawah 1 tahun dapat meningkatkan risiko sudden infant death syndrome atau kematian mendadak pada bayi. National Institute of Child Health and Human Development (NICHHD) merekomendasikan bayi di bawah usia 1 tahun untuk tidur tanpa bantal.

Saat bayi tidur dengan bantal yang berukuran lebih besar dari dirinya, bantal mungkin akan menutupi wajahnya. Akibatnya sistem pernapasan bisa terganggu dan dapat berakibat fatal. Jika wajah bayi terlalu lama tertutup bantal, ia bisa mengalami kesulitan bernapas, yang berujung pada kematian.

Sama berbahayanya dengan bantal, memberikan selimut juga tidak dianjurkan pada bayi yang baru lahir. Sebab tak menutup kemungkinan Si Kecil akan tercekik kain selimut selama ia tidur.

Kapan bayi boleh tidur menggunakan bantal? Sebenarnya tidak ada aturan khusus kapan usia terbaik bayi boleh mulai menggunakan bantal. Penggunaan bantal sebaiknya diterapkan pada bayi ketika usianya telah melewati 2 tahun. Pada saat itu, ia telah memiliki tingkat kesadaran dan kekuatan yang lebih tinggi. Sehingga akan mampu menyelamatkan dirinya saat tertindih bantal atau bahkan terlilit selimut.

Selain usia, faktor lain yang harus diperhatikan orang tua adalah memilih jenis bantal yang tepat. Terlebih saat ini semakin banyak perusahaan yang memproduksi bantal bayi dengan bentuk dan warna-warni yang imut. Pilih bantal dengan ukuran kecil dan bentuk yang rata. Sesuaikan bentuk bantal dengan kepala bayi. 

Setelah mengetahui informasi ini, para orang tua jangan lagi tergoda dengan iklan-iklan bantal dan perlengkapan bayi yang semakin beragam. Sebab belum tentu semuanya aman dan dibutuhkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES