Gaya Hidup

Awas, Kurang Tidur Bisa Memicu Asma

Senin, 02 Oktober 2017 - 04:36 | 30.77k
ILUSTRASI. Asma. (Foto: autoimuncare.com)
ILUSTRASI. Asma. (Foto: autoimuncare.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meskipun pakar kesehatan sudah berkali-kali memperingatkan bahaya dari kurang tidur, dalam realitanya masih banyak orang yang menyepelekannya. Banyak alasan yang membuat seseorang cenderung mengalami kurang tidur hampir setiap malam.

Kurang tidur tak hanya membuat badan menjadi tidak bugar dan mengantuk, kebiasaan ini juga bisa membuat kita lebih berisiko terkena asma.

Fakta ini diungkapkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Royal Society for Public Health Inggris. Dilansir dari Dokter Sehat, dalam penelitian tersebut, diperkirakan 4 dari 10 orang dengan usia 25 hingga 50 tahun ternyata cenderung kurang tidur setiap malam.

Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko terkena sesak nafas hingga 65 persen. Bahkan, mereka yang memang sudah mengalami insomnia, risiko untuk terkena asma juga meningkat hingga 3 kali lipat.

Dr. Ben Brumpton, ketua penelitian ini menyebutkan bahwa insomnia bisa memicu peradangan yang cukup parah pada saluran pernafasan. Jika penderita insomnia ini juga merokok, mengalami masalah kegemukan, dan kerap terpapar polusi udara, maka resiko untuk terkena asma juga menjadi semakin besar.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita menjaga waktu tidur kita agar bisa mencegah datangnya asma. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES