Kesehatan

Sate Gosong Memicu Kanker? Ini Penjelasannya

Senin, 02 Oktober 2017 - 06:26 | 46.93k
ILUSTRASI. Sate. (Foto: Uzone)
ILUSTRASI. Sate. (Foto: Uzone)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meskipun memiliki rasa yang sangat enak, banyak orang yang takut mengonsumsi sate bakar. Hal ini disebabkan oleh adanya isu yang menyebutkan bahwa bagian sate yang gosong jika dikonsumsi bisa menyebabkan kanker. Benarkah?

Dilansir dari Dokter Sehat, pakar kesehatan Prof. Dr. dr. Aru Wicaksono Sudoyo, SpPD-KHOM yang merupakan Ketua Yayasan Kanker Indonesia menyebutkan bahwa mitos mengonsumsi sate gosong bisa menyebabkan kanker ternyata tidak benar. Menurut beliau, belum ada penelitian yang mendukung anggapan tersebut. Hal ini berarti, asalkan kita mengonsumsi sate yang gosong sesekali saja, maka hal ini tidak akan menyebabkan kanker.

Hanya saja, dr. Aru menyebutkan jika hal yang berbeda terjadi jika kita mengkonsumsi steak daging yang juga dibakar. Daging merah jika dibakar bisa menyebabkan munculnya zat karsinogenik, zat yang bisa memicu datangnya kanker. Jika kita sering mengonsumsi steak yang gosong ini, maka risiko terkena kanker pun akan meningkat.
 
Meskipun dinyatakan tidak berisiko tinggi, ada baiknya kita juga memperhatikan seberapa banyak kandungan kalori di dalam seporsi sate. Sate 10 tusuk yang disajikan dengan saus kacang sudah memiliki 360 kalori, lemak sekitar 15 gram, karbohidrat sebanyak 6 gram, dan protein sebanyak 50 gram. Jika kita menambahkan sepiring lontong atau nasi, maka total kalori yang kita konsumsi bisa mencapai 565 kalori, jumlah yang cukup besar untuk sekali makan.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak berlebihan dalam mengonsumsi sate agar tidak mengalami kenaikan berat badan. Selain itu, pastikan untuk menambahkan bahan lain seperti lalapan atau salad agar bisa memenuhi kebutuhan serat yang sehat bagi tubuh. (*)
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES