Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Bondowoso Republik Kopi Bagi-bagi 17 Ribu Kopi Gratis

Minggu, 01 Oktober 2017 - 19:11 | 52.68k
Wahyudi Tri Atmadji, Kepala Inspektorat selaku ketua panitia penyelenggara saat sidak persiapan acara. (Foto: Sofya/TIMES Indonesia)
Wahyudi Tri Atmadji, Kepala Inspektorat selaku ketua panitia penyelenggara saat sidak persiapan acara. (Foto: Sofya/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabupaten Bondowoso, yang dikenal dengan sebutan Bondowoso Republik Kopi (BRK), Jawa Timur, membagi-bagikan 17 ribu kopi gratis jenis Arabika dan Robusta kepada masyarakat umum.

Bagi-bagi kopi gratis tersebut adalah dalam rangka Hari Kopi Internasional (International Coffee Day 2017) yang jatuh pada 1 Oktober. Perayaan Hari Kopi Internasional itu digelar di Alun-Alun Ki Bagus Asra, Kabupaten Bondowoso, Minggu (1/10/2017).

Menurut Ketua Panitia yang juga Kepala Inspektorat Kabupaten Bondowoso, Wahyudi Tri Atmadji, perayaan itu adalah wujud atau bukti bahwa Kabupaten Bondowoso sebagai Republik Kopi.

"Kita buktikan bahwa Bondowoso Republik Kopi ada dan nyata di lapangan. Pada 1 Oktober ini, sebegai Hari Kopi Internasional, kita bagi-bagi 17 ribu kopi gratis kepada masyarakat," jelasnya.

kopiiiinjMH.jpg

Awalnya, pihak panitia akan membagi-bagikan kopi gratis sebanyak 15 ribu. Tapi, karena pengunjungnya akan banyak, diputuskan disediakan 17 ribu gelas kopi gratis. "Ini akan dibagikan saat acara," katanya.

Selain bagi-bagi kopi gratis, akan digelar juga nonton bareng (Nobar) Film Filosofi Kopi dan Kopi Nusantara. Tujuannya, supaya masyarakat yang hadir tahu filosofi kopi di Nusantara dan bahkan dunia.

"Harapannya, masyarakat mengetahui bahwa kopi adalah inspirasi. Acara ini akan dihadiri semua elemen masyarakat. Mulai dari pejabat, penguasaha kopi, petani kopi, dan masyarakat umum," katanya.

opiKJsM.jpg

Ditanya apakah tidak ada rekor MURI dalam acara tersebut? Wahyudi Tri Atmadji mengatakan tidak ada. "Tidak ada rekor MURI. Karena waktu sangat mendadak. Acara ini ide langsung dari bapak Bupati Bondowoso," akunya.

Walau tak ada pemecahan rekor MURI katanya, yang penting esensinya sudah dapat. Yakni, bagaimana dengan kopi masyarakat bisa sejahtera. "Intinya itu. Kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut Wahyudi, begitu panggilan Wahyudi Tri Atmadji menegaskan, bahwa dalam perayaan itu juga ada Doorprize untuk masyarakat yang hadir. "Doorprize-nya mulai dari kopi, payung dan ada banyak souvenir lainnya," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES