Diduga Overdosis Pil Koplo, Pemuda Ini Sudah 3 Tahun Dirantai

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Diduga sempat overdosis pil koplo, Agus Tiranda (21), pemuda Asal RT4/RW4 Kelurahan Sumber Wetan Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo harus menjalani hidup dengan kaki dirantai. Hal ini terpaksa dilakukan keluarga, karena khawatir Agus pergi dan tak pulang kembali. 

Keluarha juga menjaga agar Agus tidak membahayakan dirinya sendiri. Keluarga yang hidup pas-pasan, kekurangan biaya untuk melakukan pengobatan.

Keadaan Agus Tiranda ini sangat memprihatinkan. Sehari-hari ia hanya bisa tiduran atau duduk di ranjang bambu. Putra pertama dari pasangan Kurnadi dan Lilik ini terpaksa harus diperlakukan demikian demi keselamatan jiwanya sendiri.

Kurnadi, ayah Agus mengatakan, anaknya mengalami gangguan kejiwaan setelah overdosis pil setan atau pil koplo, tiga tahun lalu. Saat itu, agus sempat dirawat di rumah sakit, karena mengeluh pusing dan kepalanya berputar-putar.

“Ya kami pun tidak tahu pasti, apakah karena pil setan atau pil koplo itu. Karena dia tiadk pernah terbuka dan tidak pernah cerita sama saya,” kata ayah Agus, Kurniadi, Minggu (1/10/2017) siang.

Perawatan tersebut, memakan biaya yang tidak sedikit. Sementara keluarga, yang berpenghasilan minim mulai kesulitan. Akhirnya oleh keduanya, Agus dirantai di kamar belakang rumahnya sendiri. Pembelengguan itu dilakukan karena sepulang dari rumah sakit, Agus kerap meracau, mengamuk dan pergi dari rumah hingga tidak pulang. Khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan, keluarga pun terpaksa melakukan pembelengguan itu.

“Saat ini, kami sudah tidak punya biaya untuk melakukan pengobatan. Kami berharap, ada uluran tangan dari pemerintah maupun pihak terkait, yang bisa membantu meringankan biaya pengobatan Agus,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement