TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badak LNG kembali meraih prestasi. Prestasi kali ini berupa Penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada malam Penganugerahan Penghargaan Subroto dalam rangka memperingati hari jadi pertambangan dan energi ke-72 pada Rabu, 27/9/2017.
Bertempat di Ballroom XXI, Djakarta Theater, Badak LNG berhasil meraih Penghargaan Subroto kategori Penghargaan keselamatan migas dengan kriteria jam kerja Aman yang langsung diterima oleh Director & COO Badak LNG, Yhenda Permana.
Penghargaan keselamatan migas ini menambah daftar penghargaan sejenis yang pernah diraih Badak LNG. Sebelumnya, 29 Agustus 2017, Badak LNG kembali meraih penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha IV karena telah mampu mencapai 87.114.294 jam kerja tanpa kehilangan hari kerja karena kecelakaan pada periode 9 Desember 2006 hingga 31 Maret 2017.
Hal tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No.516.K/38/M.PE/1989 tanggal 29 Mei 1989.
“Alhamdulillah berkat usaha dan kerja keras semua kami bisa meraih jam kerja hingga 29 September 2017, Badak LNG telah mencapai 90.229.926 juta jam kerja aman,” ujar Yhenda.
Penghargaan yang digelar oleh Kementerian ESDM untuk yang pertama kali tersebut diberikan kepada instansi maupun perorangan yang dinilai berjasa dalam pengembangan energi dan sumber daya mineral.
Penghargaan Subroto ini meliputi 5 (lima) kategori penghargaan, yaitu: Kategori Penghargaan Pengelolaan Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan (K3LL) Panas Bumi, Kategori Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN), Kategori Penghargaan Wartawan Energi, Kategori Penghargaan Keselamatan Migas, dan Kategori Penghargaan Inovasi Energi.
Dalam acara ini turut hadir, Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Subroto, Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Dirjen Energi Baru Terbarukan Rida Mulyana. Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, penghargaan ini pertama kali digelar untuk para pejuang di bidang energi.
"Penghargaannya waktu itu sudah dirunding akhirnya namanya penghargaan Subroto atau Subroto Awards yang dimulai tahun ini. Dan saya berharap bapak dapat hadir setiap tahunnya," ungkap Menteri Jonan dalam sambutannya.
Seperti diketahui, Subroto merupakan Mantan Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1978-1988. Pria kelahiran 19 September 1923 ini dikenal sebagai salah satu tokoh yang memajukan bidang energi Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Rizal Dani |
