Dinkes Bondowoso Raih Juara Dua Lomba Jumantik Jatim 2017

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso berhasil meraih juara dua dalam ajang lomba Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Demam Berdarah Dengue (DBD) Jawa Timur 2017.

Programmer Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) dari seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Bondowoso yang ikut dalam lomba, Haris Ahmadi menerangkan bahwa penilaian lomba sudah dilaksanakan sejak bulan September lalu. Setelah itu, tim juri memilih enam Kabupaten/kota yang lolos di Grand Final. 

"Awal setiap Kabupaten/kota mengirimkan satu desa/kelurahan dengan kegiatan Jumantik dan iovasinya. Kemudian mengirimkan proposal yang isinya meliputi kegiatan riil. Alhamdulillah Bondowoso lolos di Grand Final," tutur Haris, Jumat (29/9/2017).

Ia menambahkan dari hasil penilaian juri, tim Dinkes Bondowoso berhasil memperoleh nilai sebesar 3384 mengungguli Kabupaten Madiun dan Ngawi yang memperoleh nilai masing-masing 3374 dan 3135.

"Posisi keenam diraih oleh Kota Surabaya dengan nilai 3027 dan Kabupaten Situbondo diposisi keenam dengan nilai 3017," katanya. 

Menurut Haris, ada tiga kategori yang dinilai oleh juri, diantaranya kemampuan teori, emampuan praktek penyuluhan, bermain peran dan pemberdayaan masyarakat serta kemampuan praktik kunjungan rumah pemeriksaan jentik.

"Yang kita libatkan dalam lomba kali ini adalah dua kader Jumantik dr kelurahan Dabasah, satu orang dari puskesmas Kotakulon dan satu orang dari Dinkes. 

Pemberian penghargaan akan diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo dalam puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) bulan Nopember mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement