Kesehatan

Waspada, Garis Hitam di Kuku Bisa Jadi Tanda Kanker

Jumat, 29 September 2017 - 03:33 | 116.98k
ILUSTRASI. Kuku dapat menjadi petunjuk adanya penyakit serius yang diderita seseorang. (Foto: merahputih.com)
ILUSTRASI. Kuku dapat menjadi petunjuk adanya penyakit serius yang diderita seseorang. (Foto: merahputih.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tanda gelap atau garis hitam yang muncul pada permukaan kuku bukanlah hal wajar atau biasa terjadi. Jika Anda mengalaminya, jangan pernah abaikan garis hitam tersebut, karena bisa menjadi tanda kanker.

Dilansir dari Kompas, dalam sebuah postingan yang viral di Facebook, Jean Skinner ahli perawatan kuku mengatakan, mendapat klien yang meminta cat kuku berwarna gelap untuk menutupi garis hitam di kukunya. Garis hitam itu vertikal dari kutikula sampai ke ujung kuku.

Klien tersebut selama bertahun-tahun selalu menutupi garis hitam itu dengan cat kuku, dan mengira garis tersebut merupakan tanda kekurangan kalsium atau bahkan hanya tanda keturunan.

Skinner mengatakan, kepada wanita itu bahwa dia harus segera menemui dokter. Beberapa minggu kemudian, dia menghubungi Skinner kembali untuk memberitahu bahwa garis hitam vertikal di kuku telah didiagnosis sebagai melanoma (kanker kulit) agresif yang telah menyebar ke kelenjar getah bening.

Melanoma kuku atau istilah medisnya melanoma subungual jika berada di bawah kuku atau melanoma periungual jika ada di sekitar permukaan kuku, memang jarang terjadi, namun berpotensi mematikan.

Menurut sebuah studi di Dermatologic Surgery, 2,5 persen dari semua kasus melanoma dialami oleh individu yang memiliki kulit putih, 35 persen kasus melanoma dialami orang berkulit gelap, dan sekitar setengah kasus melanoma dialami oleh orang-orang Asia.

Salah satu alasannya mengapa penyakit ini serius adalah karena penderita sering tidak segera mendapatkan diagnosa yang tepat. Faktanya, menurut penelitian rata-rata keterlambatan diagnosis untuk pasien melanoma subungual adalah dua setengah tahun. Itu bukan karena orang tidak memperhatikan tanda gelap itu, tapi karena biasanya mereka mengaitkannya dengan hal lain.

Dalam banyak kasus, melanoma subungual terlihat seperti sesuatu yang disebut hematoma subungual, atau darah mengendap. Hal ini biasanya disebabkan oleh trauma, seperti ketika Anda menutup pintu mobil dan jari kuku terjepit sehingga pembuluh darah yang ada di bawah kuku pecah kemudian menjadi menghitam.

Berbeda dengan hematoma subungual, di mana kuku baru yang sehat akan mulai tumbuh, dan kuku yang berubah warna akan hilang, melanoma subungual lebih sulit hilang karena berada dalam akar kuku dan menjalar sampai ke ujungnya.

Hanya dokter yang bisa mengetahui apakah Anda memiliki melanoma subungual. Jadi intinya, jika melihat tanda gelap di bawah kuku jari tangan atau kuku kaki, segera konsultasikan dengan dokter kulit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES