Pendidikan

Wow! 111 Wisudawan ITN Malang Lulus dengan Predikat Cum Laude

Kamis, 28 September 2017 - 17:59 | 115.81k
Salah seorang wisudawan terbaik ITN saat melakukan Presentasi mengenai materi skripsinya. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Salah seorang wisudawan terbaik ITN saat melakukan Presentasi mengenai materi skripsinya. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sabtu (30/9/2017) mendatang, ITN Malang akan mewisuda 702 wisudawannya. Hebatnya, dari 702 wisudawan, 111 diantaranya lulus dengan pujian alias cum laude. Artinya, 15,8 persen dari total wisudawan lulus dengan hasil memukau. 

Para wisudawan ini akan dikukuhkan oleh rektor, Dr Ir Lalu Mulyadi MT, di kampus II ITN, Tasikmadu, Malang. 

Rincian wisudawan yang akan diwisuda oleh rektor, 43 orang dari program pasca sarjana, 329 wisudawan dari program S1 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, 296 sarjana Fakultas Teknologi Industri dan 34 dari program Diploma.

Sementara itu, ITN juga menetapkan 20 wisudawan terbaik dari program studi yang ada di ITN Malang. 

Beberapa diantaranya meneliti dan menghasilkan skripsi dengan karya yang menarik. 

itn-wedokgUBX.jpg

Skripsi para wisudawan ini aplikatif, dibutuhkan dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari Contohnya saja skripsi karya Riko Cahyo Prabowo yang menciptakan sistem smarthome. 

Mahasiswa D3 program studi teknik listrik ini menyusun skripsi dengan judul 'Rancang Bangun Smsrthome dengan Security System Menggunakan Arduino Berbasis SMS'. Karyanya ini diganjar dengan IPK 3,66.

Penemuan Riko ini mampu mengartikan rumah dalam kondisi aman, walau ditinggal pemiliknya dalam waktu lama. Jika ada maling masuk maka secara otomatis akan terkirim pesan singkat kepada pemilik rumah. 

Ada lagi karya dari Inayah Nur'aini Lathifah. Perempuan satu-satunya dalam program studi D3 teknik mesin itu memodifikasi mesin pada mobil khusus untuk difabel. Penelitian dia mengantarkan Inayah mendapatkan IPK 3,54. 

Uniknya, walau memiliki bentuk mobil namun ciptaannya ini menggunakan mesin matic yang biasa digunakan untuk sepeda motor, dengan kapasitas 125 cc. 

Kabag Humas ITN, Elizabeth Catur Yulia, menjelaskan, karya para mahasiswa ini sudah dipatenkan oleh kampus. 

"Hal ini untuk melindungi karya para mahasiswa, jadi kami patenkan," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES