Peristiwa Daerah

Wiranto Beri Semangat Deklarasi Pancasila dan Bela Negara Mahasiswa Se Sumsel

Kamis, 28 September 2017 - 14:23 | 31.70k
Apel Akbar serta Deklarasi Pancasila dan Bela Negara bersama 5.000 Mahasiswa se Sumsel di halaman kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang (Foto : Istimewa)
Apel Akbar serta Deklarasi Pancasila dan Bela Negara bersama 5.000 Mahasiswa se Sumsel di halaman kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang (Foto : Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ribuan mahasiswa Sumatera Selatan ikuti Apel Akbar serta Deklarasi Pancasila dan Bela Negara bersama 5.000 Mahasiswa se Sumsel di halaman kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Kamis (28/9/2017).

Apel ini dihadiri Menteri Koordinasi Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Jenderal TNI (Purn) H Wiranto, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain, serta Pangdam II Sriwijaya.

Selain mendengarkan orasi kebangsaan, Menko Polhukam juga ada penandatanganan Prasasti Kesepakatan Melawan Radikalisme  dan Ormas Anti Pancasila dengan mahasiswa se Sumsel yang diikuti juga oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Menko Polhukam Wiranto dalam orasi kebangsaannya mengatakan kaget dengan perkembangan Kota Palembang yang menjadi bagian dari provinsi Sumsel.

Sebelumnya, dia mengaku hanya melihat perkembangan Sumsel dari paparan Gubenur Sumsel saat memberikan paparan kepada Presiden beberapa waktu lalu.  

“Tadi pas turun dari pesawat saya lihat pembangunannya. Saya Cuma mau bilang Sumsel memang luar biasa. Masyarakat harus bangga,” tegas Dia.

Terkait Deklarasi Pancasila dan Bela Negara ini, Wiranto mengatakan Indonesia bisa berdiri seperti sekarang adalah hasil perjuangan para founding father.

Saat itu para pendiri bangsa ini sudah membentuk ideologi yang pas untuk seluruh agama dan masyarakat di mana ideologi itulah yang kita kenal sebagai Pancasila.

“Sejak saat itu Pancasila yang menjadi ideologi bangsa ini menjadi garis hidup bangsa Indonesia. Dengan dasar kebersamaan dan persatuan itulah yang membentuk Inonesia menjadi kuat dan utuh seperti sekarang,” terang Dia.

Sebagai pewaris kemerdekaan kita harus tetap menjadikan Pancasila sebagai pedoman untuk tetap melanjutkan perjuangan mereka.

Diakui Wiranto, saat mengisi kemerdekaan seperti sekarang ini bukan berarti Indonesia tidak memiliki ancaman.

"Ancaman tetap ada dan harus diwaspadai. Namun saat ini ancaman yang datang bukan lagi berupa ancaman militer dari Negara lain. Karena di era seperti sekarang ini menyerang dan menduduki sebuah Negara lain sangat mahal sehingga beberapa Negara mulai meninggalkan upaya tersebut," katanya.

Sebaliknya saat ini negara-negara lain justru disibukkan dengan masalah ekonomi masing-masing. “Indonesia selain memperkuat armada dan pasukan, antisipasi ancaman ideologis juga tetap dilakukan. Karena ancaman ini bukan diserahkan pada militer saja sebab hal ini sudah masuk dalam kehidupan masyarakat,” paparnya.

Untuk itulah Wiranto mengaku sangat mengapresiasi gerakan yang diinisiasi mahasiswa di Sumsel utamanya UIN Raden Fatah.

“Saya gembira dan senang ada gerakan mahsiswa yang mengajak generasi penerus bangsa untuk kembali menyadari ancaman ideologis dengan melakukan bela negara. Karena bela negara ini bukan hanya urusan militer tapi juga semua masyarakat. Karena ancaman ini bisa merongrong kedaulatan kita,” pungkasnya.

Sementara, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan Sumsel harus tetap zero konflik. "Dengan deklarasi Pancasila dan bela negara ini kita dapat menjaga Sumsel dan juga Indonesia," kata Mantan Bupati Muba.

Menurut Alex, kondusifitas seperti ini sangat penting terlebih Sumsel akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan event olahraga Asian Games 2018.

Dengan kenyamanan dan keamanan yang disajikan pada tamu-tamu Negara yang datang bukan hanya berimbas positif bagi Sumsel namun juga meningkatkan nama baik Indonesia.

“Sebentar lagi kita jadi tuan rumah Asian Games. Kita boleh bangga karena hanya dua kota yang dipilih yakni  Jakarta dan Palembang.  Insya Allah sejauh ini persiapannya sudah matang dan mudah-mudahan kita siap pada waktunya nanti,” tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Palembang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES