TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagian orang seringkali tak menyadari batuk yang dia derita ternyata merupakan gejala asma, bukan batuk biasa. Hal ini terjadi karena banya orang tak mengetahui secara pasti ciri-ciri asma. Lalu seperti apa batuk pertanda asma?
Menurut dr Wahyuni Indawati, Sp A(K), Sekretaris Unit Koordinasi Kerja Respirologi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gejala asma adalah batuk atau mengi (bengek, suara napas karena penyempitan saluran napas) yang membandel. batuk ini juga terjadi berulang atau sulit sembuh sudah lebih dari dua minggu. Lesu dan tidur terganggu juga dapat mennjadi pertanda Anda terseranng asma.
Batuk ini biasanya muncul setelah ada pencetus antara lain debu, bulu binantang, kapuk, makanan, infeksi virus (paling sering). Kemudian, perubahan cuaca, tungau, polusi dalam ruangan misalnya rokok, luar ruangan seperti polusi kendaraan bermotor, dan asap.
Batuk yang merupakan pertanda asma juga biasanya lebih berat pada malam atau dini hari. Tanda-tanda asma yang lain adalah batuk dalam jangka waktu lama. Sebagian orang bahkan keliru menganalisa asma atau tuberkulosis karena gejala yang hampir sama, yaitu batuk dalam jangka watu lama.
Asma merupakan penyakit peradangan kronik di saluran napas. Ada reaksi berlebihan pada rangsangan di saluran napas. Agar tak mengganggu pernapasan, Anda harus segera menanggulanginya. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghindari faktor pencetus asma. Kemudian, bila asma sudah terjadi, gunakanlah obat dengan tepat dari segi jenis, dosis, cara dan waktu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Siska Febrina |
| Sumber | : Antara News |
