Peristiwa Daerah

Ketua STPP Malang Ajak Seluruh Komponen Berpadu Wujudkan Misi Kementan

Selasa, 26 September 2017 - 18:20 | 31.77k
Ketua STPP Malang Dr Ir Siti Munifah MSi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka pendampingan/pengawalan APBN-P, Selasa (26/9/2017) di Aula Sasana Giri Sabha. (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)
Ketua STPP Malang Dr Ir Siti Munifah MSi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka pendampingan/pengawalan APBN-P, Selasa (26/9/2017) di Aula Sasana Giri Sabha. (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) mengusung misi besar mewujudkan kesejahteraan petani dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Untuk mewujudkannya, diperlukan keterpaduan dan kerja bersama seluruh komponen. 

Hal ini disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang Siti Munifah saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pendampingan mahasiswa, alumni, pemuda tani dalam rangka pendampingan/pengawalan APBN-P mahasiswa STPP Malang tahun 2017, Selasa (26/9/2017) di Aula Sasana Giri Sabha.

"Kita bagian dari komponen untuk mencapai visi tersebut harus bersama-sama, bersatu padu dalam satu visi, jangan berdiam diri," kata Munifah.

Bimtek-STTP-Malang-2rAE1l.jpgPeserta Bimtek bagi pendampingan mahasiswa, alumni, pemuda tani dalam rangka pendampingan/pengawalan APBN-P mahasiswa STPP Malang tahun 2017, Selasa (26/9/2017) di Aula Sasana Giri Sabha. (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

Sebagai lembaga pendidikan di bawah Kementan, STPP Malang mengemban amanah untuk mewujudkan misi besar tersebut.  STPP Malang mendapat amanah sebagai koordinator pendampingan/pengawalan kegiatan Kementan bagi 8 (delapan) perguruan tinggi negeri. Universitas yang menjadi mitra tersebut, yaitu Universitas Khairun Maluku Utara, Universitas Patimura, Universitas Jember, Universitas  Trunojoyo Madura, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Udayana Bali, Universitas Mataram, dan Universitas Nusa Cendana Kupang.

Dia mengingatkan, pendampingan dan pengawalan ini adalah kegiatan ekstra yang harus ditindaklanjuti secara nyata, dengan lebih banyak melakukan kerja operasional. 

"Kita tidak mendiskusikan banyak hal. Lebih banyak bekerja operasional, informasi bisa disampaikan lewat WA grup, maupun lewat surat yang bisa dikirim lewat email maupun dikirim langsung," terangnya.

Bimtek-STTP-Malang-3nkyxH.jpgPeserta Bimtek bagi pendampingan mahasiswa, alumni, pemuda tani dalam rangka pendampingan/pengawalan APBN-P mahasiswa STPP Malang tahun 2017, Selasa (26/9/2017) di Aula Sasana Giri Sabha. (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

Ditambahkannya, kesepakatan bersama STPP Malang dan perguruan tinggi mitra, untuk melakukan gerakan serentak dengan melibatkan mahasiswa dan alumni dalam melakukan pendampingan di lapangan.  

“Di lapangan kita berlatih untuk bersinergi dengan seluruh komponen, sehingga nantinya setelah lulus, para alumni dapat segera langsung bergabung dengan masyarakat untuk membangun pertanian Indonesia,“ tandasnya.

Pelaksanaan bimtek diikuti oleh dosen, asisten dosen, mahasiswa, alumni STPP Malang dan Pemuda Tani. Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Lingga H Alias Wello. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES