BPBD Bondowoso Terus Pantau Perkembangan Gunung Agung

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur Kukuh Triyatmoko menyatakan terus mengamati perkembangan aktivitas Gunung Agung, Bali yang saat ini sudah dinyatakan Awas.

"Sampai saat ini kami waspada dan berkoordinasi dengan kabupaten sekitar, belum ada himbauan ke masyarakat," tutur Kukuh kepada Times Indonesia, Selasa (26/9/2017).

Kukuh menambahkan sebagai antisipasi jika Bondowoso terkena dampak erupsi adalah dengan menyediakan masker yang nantinya akan dibagikan ke masyarakat. 

"Antisipasi paling mungkin adalah waspada abu vulkanik untuk itu persediaan masker kita cukup banyak," katanya. 

Status vulkanik Gunung Agung meningkat cepat dalam beberapa hari terakhir. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi‎ (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menaikkan status Gunung agung menjadi Level IV (Awas) tepat pukul 20.30 Wita, Jumat, 22 September 2017.

Sebelumnya, status Gunung Agung dinaikkan dari dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) terhitung mulai Senin, 18 September 2017, pukul 21.00 WITA. Adapun Gunung Agung dinaikkan statusnya dari Level I (Normal) ke level II (Waspada) mulai Kamis, 14 September 2017.

Seiring status terakhir, kawasan zona merah pun dikosongkan. Zona merah diperluas radiusnya dari 6 kilometer menjadi 9 kilometer. Sementara untuk sektoralnya diperluas dari 7,5 kilometer menjadi 12 kilometer.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement