Indonesia Positif Ketahanan Informasi Sosial

Kwarnas Distribusikan Bantuan untuk Rohingya di Perbatasan Bangladesh

Selasa, 26 September 2017 - 14:41 | 42.87k
Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana), Eko Sulistio di Musuni Camp Tekk Naff, kawasan perbatasan Bangladesh dan Myanmar yang menjadi pusat pengungsian ribuan etnis Rohingya. (Foto: AJP TIMES
Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana), Eko Sulistio di Musuni Camp Tekk Naff, kawasan perbatasan Bangladesh dan Myanmar yang menjadi pusat pengungsian ribuan etnis Rohingya. (Foto: AJP TIMES
FOKUS

Ketahanan Informasi Sosial

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana), Eko Sulistio, saat ini tengah berada di Musuni Camp Tekk Naff, kawasan perbatasan Bangladesh dan Myanmar yang menjadi pusat pengungsian ribuan etnis Rohingya.

Eko berada di sana guna mendistribusikan makanan dan kebutuhan pokok berupa paket beras sebanyak 250 pak dengan berat 30 kg per bungkus, biskuit 2000 pak, cokelat 2000 pak, gula 500 pak, oil cooking 500 botol, dan 100 tenda darurat.

Pasca terjadinya kekerasan yang menimpa etnis Rohingya oleh pihak militer Myanmar, ribuan etnis Rohingya melakukan eksodus besar-besaran ke Bangladesh. Eko mengungkapkan, pengungsi harus menempuh perjalanan selama enam hari dengan berjalan kaki dari kampung mereka di Rakhine State, Myanmar ke Bangladesh.

"Sekarang mereka hidup di hutan, hidup beratap langit tanpa tenda beralaskan tanah. Mereka baru tiba di berbatasan Myanmar-Bangladesh setelah berjalan enam hari," ujar Eko saat dihubungi, Selasa (26/9).

Ia menjelaskan, ribuan pengungsi terus berdatangan di daerah Bayokali Camp Site Cox Bazaar Bangladesh. Mereka yang moyoritas adalah anak-anak, ibu-ibu dan lansia ini tiba dengan kondisi lemas, sakit, dan tanpa bekal apa-apa. Situasi ini diperparah oleh faktor keamanan yang bisa mengancam nyawa.

"Di perbatasan Myanmar-Bangladesh banyak ranjau darat yang ditanam di tanah. Ini sangat membahayakan mereka jika salah injak, pasti nyawa taruhannya," jelasnya.

Untuk membantu krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya, Kwarnas Gerakan Pramuka mengadakan aksi Bumbung Kemanusiaan untuk Rohingya. Sejak diumumkan ke publik pada Rabu 6 September 2017, aksi ini mendapat respons positif dari masyarakat.

Pada Sabtu (23/9) lalu, Kwarnas mengumumkan, jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp238 juta. Dana tersebut terkumpul bukan hanya dari anggota Gerakan Pramuka, melainkan juga dari masyarakat umum. Bantuan ini dikirimkan ke pengungsi Rohinya oleh Eko melalui Bangladesh.

Gerakan Pramuka melalui wadah Pramuka Peduli aktif terlibat dalam sejumlah misi kemanusiaan, seperti bencana banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, tanah longsor, bencana kelaparan dan kekeringan. Bahkan, Gerakan Pramuka juga aktif mendistribusikan bantuan ke negara-negara Afrika, seperti Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Kenya, Ethiopia, Afrika Tengah, Uganda, Kongo, Angola, dan Nigeria.

Bantuan dari anggota pramuka maupun masyarakat unum dapat disalurkan melalui nomor rekening 909010100 BNI Cabang Menteng, Jakarta Pusat atas nama Pramuka Peduli. Konfirmasi pengiriman bantuan bisa menghubungi Eko Sulistio (081210834695), Ranggawisnu (089503197260), dan email: [email protected](*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES