Brokohan, Cara SMAI Kepanjen Lestarikan Budaya Jawa
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekolah tempat menimba ilmu, termasuk kebudayaan tradisional. Di SMA Islam Kepanjen Malang siswa diajarkan tentang seni dan kebudayaan tradisional.
Salah satunya kegiatan praktik brokohan. Brokohan dalam adat istiadat Jawa merupakan upacara adat untuk menyambut kelahiran jabang bayi. Upacara adat ini mempunyai makna menggambarkan rasa syukur karena kelahiran bayi bisa lahir dengan selamat.
Brokohan sendiri menyadur dari bahasa Arab yaitu ”barokah” yang artinya mengharapkan berkah. Dalam tradisi brokohan, seseorang menyiapkan nasi layaknya orang menggelar kenduri. Brokohan ini merupakan bentuk syukur dan berharap Kepada Allah.
Seperti kegiatan brokohan sesungguhnya banyak makanan yang disajikan. Seperti nasi tumpeng (buceng) dengan lauk-pauknya kulupan (gudhangan), telur ayam, sayur kluwih, ikan asin. Jajan pasar, bubur merah bubur putih.
Tujuan dari praktik ini agar siswa mengetahui berbagai jenis upacara adat Jawa. Selain itu Siswa dapat mengetahu tata cara (prosesi) upacara brokohan, sehingga tradisi semacam ini dapat terus dilestarikan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Ahmad Sukmana |