Nafsu Makan Menurun Drastis saat Sakit, Ini Penyebabnya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pakar kesehatan dr. Donald Hensrud, M.D, MPH, yang berasal dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa saat tubuh sedang sakit, tubuh juga akan melakukan respon yang sangat rumit, termasuk diproduksinya senyawa kimia yang disebut sebagai cytokines. Yang menjadi masalah adalah, senyawa kimia ini bisa menurunkan selera makan dengan signifikan.

Dengan menurunkan selera makan, tubuh akan memiliki kesempatan untuk membebaskan energi dan melepaskan respon imun dengan lebih efektif. Hal yang berbeda jika kita tetap memiliki nafsu makan yang normal. Tubuh membutuhkan energi yang cukup besar untuk mencerna makanan sehingga tubuh pun tidak benar-benar memiliki energi yang cukup untuk melawan infeksi atau penyakit.

Dilansir dari Dokter Sehat, menurunnya nafsu makan ini juga dimaksudkan demi menekan pertumbuhan virus. Sebagai informasi, beberapa jenis virus bisa mengambil energi yang berasal dari nutrisi yang kita konsumsi layaknya glukosa atau zat besi. Dengan virus yang tidak mendapatkan energi, diharapkan sistem imun juga akan lebih cepat dalam menyembuhkan penyakit.
 
Menurunnya nafsu makan ini biasanya terjadi untuk sementara saja. Sayangnya, bagi penderita kanker, penurunan nafsu makan ini berlangsung dalam jangka panjang sehingga membuat mereka mengalami penurunan berat badan dengan drastis.

Mengingat kita juga tetap membutuhkan makanan untuk membuat tubuh tetap berenergi dan mendukung kinerja sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bisa membuat rasa nyaman di dalam perut. Makanan ini biasanya terbuat dari bahan alami layaknya buah-buahan, sayuran, atau gandum dengan rasa alami dan tidak ditambahi zat aditif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement