Hari Akhir Pendaftaran CPNS Gelombang II, 1,2 Juta Orang Sudah Melamar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hingga Senin (25/9) pukul 10.50 WIB, hari terakhir pendaftaran, jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gelombang II yang dibuka oleh 60 Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencapai 1.213.778 orang.

Para pelamar akan bersaing untuk masuk dalam 17.928 formasi CPNS yang tersedia di 60 K/L ditambah Pemerintah Provinsi Kaltara.

Berdasarkan data https://sscn.bkn.go.id, portal lima instansi tercatat sebagai pilihan favorit yakni : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) 154.006 pelamar untuk 300 formasi;Kementerian Keuangan (Kemenkeu) 136.690 pelamar untuk 2.880 formasi; Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 111.930 pelamar untuk 1.000 formasi; Kejaksaan Agung (Kejagung) 73.772 pelamar untuk 1.000 formasi; dan Kementerian Pertanian (Kementan) 73.156 pelamar untuk 475 formasi.

Sedangkan intansi yang paling sedikit jumlah pelamar CPNS pada penerimaan Gelombang II yang sudah dibuka sejak 5 September lalu adalah Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) 50 pelamar untuk 26 formasi; Kementerian Koordinator bidang Perekonomian 317 pelamar untuk 25 formasi; Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) 831 pelamar untuk 10 formasi; Kementerian Pariwisata (Kemenpar) 1.252 pelamar untuk 40 formasi; dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) 1.361 pelamar untuk 40 formasi.

Sebagaimana diketahui, pendaftaraan penerimaan CPNS gelombang II ini dibuka pemerintah mulai 5 – 25 September 2017. Pendaftaran via online akan diterima panitia hingga pukul 24.00 WIB.

Setelah selesai masa pendaftaran, panitia seleksi di masing-masing K/L dan Pemprov Kaltara akan mengumumkan nama-nama pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, dan berhak mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Tes (CAT). Jika lolos SKD, maka akan dilanjutkan dengan seleksi Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement