Gaya Hidup

Jangan Larang Anak Bermain Sepak Bola, Ini Manfaatnya

Minggu, 24 September 2017 - 05:20 | 535.95k
ILUSTRASI. Sepakbola dapat memberikan manfaat untuk tumbuh kembang anak. (Foto: urbanverified.com)
ILUSTRASI. Sepakbola dapat memberikan manfaat untuk tumbuh kembang anak. (Foto: urbanverified.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aktivitas di luar ruangan memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak. Karena itu, jangan marahi si kecil jika ia pulang dengan baju dan sepatu yang kotor usai ia bermain di luar ruangan.

Salah satu kegiatan di luar ruangan yang dapat bermanfaat untuk anak-anak adalah sepak bola. Anda harus tahu, banyak manfaat main sepak bola yang bisa anak Anda dapatkan, termasuk manfaat kesehatannya.

Dilansir dari Hello Sehat, sepak bola tidak hanya mengembangkan kemampuan anak soal ketangkasan, kecepatan, dan stamina, tapi juga mengajarkan anak mengenai pentingnya kerjasama tim. Jika Anda mulai melihat anak tertarik dengan sepak bola jangan melarangnya. Berikut manfaat lain jika anak-anak bermain sepak bola.

Meningkatkan Kebugaran
Permainan ini mengharuskan anak-anak berlari lebih cepat untuk mengejar bola di lapangan yang cukup besar. Aktivitas ini membangun daya tahan dan kecepatan si kecil.

Menggiring bola dan memasukkan bola ke dalam gawang lawan bisa melatih ketangkasan dan rasa kerjasama si kecil dengan orang lain. Melatih tulang dan otot menjadi kuat adalah manfaat kesehatan yang bisa anak Anda dapatkan dari olahraga aktif seperti sepak bola ini.

Karena tubuh anak jadi lebih bugar, bermain sepak bola menurunkan risiko si kecil untuk terkena diabetes tipe 2 dan kelebihan berat badan seperti obesitas.

Membangun Kepekaan Sosial
Bermain dengan tim sepak bola akan mengembangkan kemampuan anak untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan anak-anak lain. Untuk memenangkan sebuah pertandingan sepak bola, seluruh tim harus berkomunikasi dan bekerja sama. Posisi pemain sepak bola yang ada di lini belakang dan bertugas sebagai pertahanan harus membantu pemain tengah (gelandang) dan pemain depan (penyerang) saat menyerang ke gawang lawan.

Pada saat mereka mendapatkan serangan lawan, pemain depan atau lebih sering dikenal dengan striker harus membantu pemain belakang untuk membantu pertahanan.

Saat menggiring bola sampai bisa menjebol gawang lawan, hal ini membutuhkan komunikasi dan kepercayaan antara pemain. Kerjasama ini mengembangkan kemampuan sosial anak. Anak-anak yang bermain sepak bola lebih mudah mengembangkan rasa percaya diri dan meningkatkan rasa sosial mereka. 

Mengembangkan Kepribadian Baik
Permainan sepak bola sangat menekankan kerjasama tim secara keseluruhan, bukan hanya keahlian individu. Itu mengapa olahraga permainan ini kurang disukai oleh anak-anak yang hanya menyukai olahraga atletik seperti lari atau berenang. 

Sepak bola mendorong kerjasama tim dan komunikasi antar pemain, hal ini membiarkan anak memahami kepribadian mereka dan menghubungkannya dengan kesuksesan tim dibandingkan hanya berpikir untuk mengungguli rekan setim. Selain itu, latihan sepak bola juga membentuk pribadi anak yang disiplin dan kreatif dalam memecahkan masalah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES