Kesehatan

Ini Akibatnya Kelebihan Konsumsi Garam pada Anak

Sabtu, 23 September 2017 - 06:37 | 31.84k
ILUSTRASI. Kelebihan konsumsi garam pada anak dapat berdampak buruk bagi kesehatan. (Foto: ngs.co.uk)
ILUSTRASI. Kelebihan konsumsi garam pada anak dapat berdampak buruk bagi kesehatan. (Foto: ngs.co.uk)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Makanan terasa hambar jika tanpa garam. Namun, sebaiknya jangan konsumsi garam secara berlebihan, terlebih bagi anak-anak. Anak-anak disarankan mengonsumsi garam lebih sedikit dibandingkan orang dewasa. Untuk anak-anak, jumlah garam harian yang direkomendasikan setiap harinya disesuaikan dengan usia anak.

Dilansir dari Hello Sehat, meskipun garam ada manfaatnya, kelebihan konsumsi garam dalam makanan anak memicu meningkatnya tekanan darah, yang merupakan sumber penyakit, misalnya stroke dan penyakit jantung. 

Anak-anak biasanya dapat mengomsumsi makanan yang tinggi garam dari daging olahan, camilan kemasan, atau junk food. Anda dapat mengurangi konsumsi garam berlebih pada anak dengan cara memasak sendiri makanan untuk si kecil sehingga Anda dapat mengatur takaran garam untuk anak yang ideal.

Lebih banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran daripada makanan ringan kemasan juga dapat membantu mengurangi kelebihan garam. Jika anak Anda terlalu sering mengonsumsi makanan mengandung garam yang tinggi, anak jadi tidak doyan makanan dengan cita rasa lainnya.

Memastikan anak Anda tidak makan terlalu banyak garam berarti Anda juga membantu mereka untuk tidak mengembangkan candu terhadap rasa asin. Anak yang suka makanan yang asin dikhawatirkan akan cenderung mengonsumsi terlalu banyak garam saat dewasa nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES