TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabupaten Situbondo terus berinovasi, kali ini sektor wisata pantai yang di kenalkan.
Adalah Kampung Blekok yang terletak di Desa Klatakan, Kecamatan Kandit, yang diharapkan menjadi magnet wisata baru di Situbondo Bumi Sholawat Nariyah Jawa Timur.
Di lokasi ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai dan melihat ribuan burung blekok atau bangau di areal hutan bakau (mangrove).
Seorang pengunjung, Dhirta Adhyatma, traveling permata Jingga, menyampaikan keuinikan wisata ini terletak pada ribuan burung bangau.
Ribuan bangau berwarna putih yang menyelimuti pohon mangrove menyajikan pemandangan yang luar biasa indah.
"Kampung blekok bisa dijadikan salah satu obyek wisata Kekayaan wisata alam Situbondo, karena sanggat bagus di samping melihat pemandagan pantai, ada ribuan burung di pohon mangrove," ucapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (KLH) Situbondo, Kholil kepada TIMES Indonesia, mengatakan, KLH masih mengkaji pesisir kampung blekok untuk dilegalkan sebagai milik pemerintah daerah agar nanti tidak masalah dikemudian hari.
"Namun yang lebih di prioritaskan adalah bagaimana blekok yang ada merasa betah dan tidak terganggu serta tidak berpindah tempat," ucapnya.
Kholil menegaskan, sudah ada perintah dari Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH mengenai pembangunan Kampung Blekok.
"2018 akan dimulai pembangunan infrastrukturnya, karena kajian wisata sudah final. Jadi pada tahun 2018, masyarakat sudah bisa menikmatinya, karena tahun ini kajiannya sudah final," kata Kholil. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Situbondo |