Peristiwa Daerah

Mensos: Pemutaran Film G30S/PKI Tidak Harus Dipermasalahkan

Kamis, 21 September 2017 - 20:54 | 41.87k
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri kegiatan di PP Babussalam, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. (foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri kegiatan di PP Babussalam, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. (foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rencana pemutaran film G30S/PKI, yang menampilkan kebrutalan PKI menuai kontroversi dari berbagai pihak. 

Meteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, beranggapan, pemutaran film G30S/PKI tidak harus dipermasalahkan.

Selama hal tersebut tidak dilarang secara yuridis, maka boleh saja dilakukan. 

"Selagi itu tidak ada yang melarang itu kan boleh, secara legal tidak ada yang melarang maka itu boleh," kata Khofifah, saat ditemui di peringatan Hari Santri ala Pondok Pesantren (PP) Babussalam, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (21/9/2017).

Menurutnya, seharusnya semua masyarakat memiliki pemahaman yang sama. Terutama mengenai sejarah bangsa Indonesia. 

Dia juga meminta masyarakat bersama membangun mutual understanding. Saling memahami bahwa sebuah bangsa itu ada proses harus melakukan revolusi kemerdekaan dan ketika harus mengisi kemerdekaan.

"Nah, proses-proses yang berjalan saya rasa masing-masing mudah-mudahan terbangun kearifan, terbangun kesepahaman dalam rangka menjaga harmoni di antara warga bangsa ini," imbuh Alumnus Universitas Airlangga Surabaya tersebut. 

Menteri yang dikenal merakyat  tersebut juga mengungkapkan, pemutaran film G30S/PKI memungkinkan untuk ditemukan suatu cerita sejarah yang belum pernah diketahui generasi saat ini.

"Untuk itu, agar masyarakat dapat saling menghormati keputusan tersebut," imbuhnya.

Dia berharap, muncul sikap saling menghormati, agar tidak muncul crash antara satu dengan yang lain.

"Seandainya ditemukan suatu hal yang bisa menjadi kelengkapan supaya sejarah bangsa ini utuh, silakan gitu," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES