Peristiwa Daerah Konflik Rohingya

Peduli Rohingya, Santri Pesantren Ini Turun Jalan Galang Dana

Kamis, 21 September 2017 - 14:56 | 64.05k
Para santri Ponpes Fathul Quran membawa kardus untuk mengetuk hati para pengguna jalan di simpang tiga Sumlaran, Kecamatan Sukodadi, Kamis (21/9/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Para santri Ponpes Fathul Quran membawa kardus untuk mengetuk hati para pengguna jalan di simpang tiga Sumlaran, Kecamatan Sukodadi, Kamis (21/9/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
FOKUS

Konflik Rohingya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aksi solidaritas untuk korban kekerasan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar terus mendapatkan perhatian dari semua pihak. Ini menjadi gelombang empati yang terus mengemuka di Indonesia. 

Satu di antara gelombang empati itu ditunjukkan para santri dan pengajar dari Ponpes Fathul Quran, Desa Keduwul, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Sebanyak 50 santri dengan dipimpin Ustadz Jamaludin Hakim dan Ustadzah Mukzizah Ayu Arfianti di simpang tiga jalan nasional, Sumlaran, Kecamatan Sukodadi, Kamis (21/9/2017).

Dalam aksi damai itu, para santri membentangkan spanduk bertuliskan “Aksi Peduli Rohongya”, kertas karton dengan berbagai ungkapannya keprihatinan atas nasib etnis Rohingya, dan berorasi. 

Para santri dengan membawa kotak yang terbuat dari kardus, yang juga bertuliskan peduli Rohingya, mereka menggalang dana ke sejumlah pengguna jalan di depan BRI Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan sebelum menuju ke simpang tiga jalan nasional, Sumlaran. 

"Kita melakukan ini semua sebagai bentuk keperdulian umat Islam umumnya terhadap umat Islam yang tertindas, Rohingya," kata Koordinator Aksi (Korlap) Jamaludin Hakim.

Mereka menggugah dan mengetuk hari para pengguna jalan yang sedang melintas. Dana yang terkumpul nantinya, akan diserahkan ke lembaga kemanusiaan untuk disalurkan ke korban kekerasan - etnis Rohingya.

"Dengan keikhlasan uluran tangan anda, sangatlah membantu meringankan ikhwah kita korban Rohingya," ucap Mukzizah sembari membawa megaphone di tangannya.

Aksi yang dijalankan dengan damai yang dilakukan para santri Ponpes Fathul Quran ini, anggota Polsek Sukodadi turut mengatur dan mengawal massa perduli Rohingya. Nampak pula, Kapolsek Sukodadi, AKP Slamet Sugianto, Kanit Reskrim Aiptu Socep dan sejumlah anggotanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES