Pasca Ada Korban, Wisata Madakaripura Ditutup Sementara

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pasca insiden tewasnya wisatawan asal Surabaya, yang tenggelam di kolam Madakaripura, pihak pengelola menututp sementara wana wisata tersebut.

Hal itu dilakukan, sebagai bentuk penghormatan dan hari berkabung. Sementara pada korban meninggal, pihak pengelola menyebut akan memberikan asuransi sebesar Rp. 30 juta.

Kepastian tersebut, dikatakan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud), Kabupaten Probolinggo, M. Sidik Wijanarko, Rabu (20/9/2017) petang.

Dikatakannya, asuransi para pengunjung memang sudah disediakan. Asuransi tersebut, dibayar pengunjung saat membeli tiket masuk, yakni sebesar seribu rupiah.

“Untuk itu sudah ada, besaran asuransi yang akan didapat nantinya sekitar 30 juta rupiah,” ujarnya.

Selain itu, pasca insiden ini, pihaknya selaku pengelola wana wisata Air Terjun Madakaripura, akan melakukan penutupan selama sepekan kedepan.

Tujuannya, untuk memberikan ketenangan pada alam sekitar, agar kembali normal. “Anggap saja itu sebagai masa berkabung, agar alam kembali tenang,” sebutnya.

Insiden semacam ini, sebetulnya terjadi hampir tiap tahun sekali. Terkait hal itu, Sidik menyebut, pihaknya akan menambah papan peringatan di lokasi – lokasi yang rawan.

Mulai dari peringatan jalan licin, waspada guguran batu, maupun zona rawan larangan swafoto. Di lokasi sendiri, papan peringatan tersebut dapat dihitung dengan jari.

Tak hanya papan larangan, pihaknnya juga akan memberikan pelatihan serta pengatahuan lebih pada pelaku wisata di lokasi tersebut.

“Kami juga akan memberikan pembinaan pada SDM di sana, agar lebih waspada dan profesional lagi,” pungkas Sidik.

Penutupan tersebut, hanya berlaku untuk kawasan wana wisata air terjun Madakaripura saja. Sementara untuk Madakaripura forest park, tetap buka seperti biasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement