Kesehatan

Jadi Alternatif Merokok, Ternyata Vape juga Berbahaya

Rabu, 20 September 2017 - 01:34 | 48.96k
ILUSTRASI. Penggunaan rokok elektrik atau vape berdampak buruk bagi kesehatan. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI. Penggunaan rokok elektrik atau vape berdampak buruk bagi kesehatan. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Vape atau rokok elektrik menjadi alternatif yang dipilih untuk meninggalkan kebiasaan merokok tembakau. Ini karena vape dinilai lebih aman daripada rokok tembakau. Zat kimia yang terkandung di dalam vape memang tidak sebanyak yang ada di dalam rokok tembakau.

Meski demikian, vape sebenarnya tidak benar-benar terlepas dari zat kimia berbahaya. Sama halnya dengan rokok tembakau, vape juga dapat membahayakan kesehatan. Dilansir dari Klik Dokter, berikut 5 bahaya vape yang wajib Anda ketahui.

Menyebabkan Kecanduan
Nikotin yang terkandung di dalam vape dapat menimbulkan efek ketergantungan. Maka dari itu, Anda mungkin bisa berhenti merokok tembakau, dan menjadi kencaduan vape. Ini sama bahayanya, karena pada dasarnya vape mengandung zat kimia berbahaya yang bisa menimbulkan efek buruk bagi tubuh.

Menyebabkan Penyakit Jantung
Meski tidak sebanyak rokok tembakau, zat nikotin yang terkandung dalam vape tetap dapat menimbulkan gangguan pada pembuluh darah arteri. Kejadian ini bisa memengaruhi kerja jantung, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Meningkatkan Risiko Penyakit Paru
Layaknya rokok tembakau, vape digunakan dengan cara dihisap. Ini tentu dapat memengaruhi kesehatan paru-paru Anda secara langsung. Karena zat kimia yang terkandung di dalam vape bisa menimbulkan reaksi peradangan dan kerusakan jaringan paru.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa vape bisa mengganggu fungsi regenerasi sel paru, sehingga menjadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri tertentu.

Menimbulkan Sel Kanker
Nikotin cair beserta zat pelarut propilen glikol, gliserin, dan dieter glikol jika dipanaskan akan menghasilkan zat nitrosamine. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker.

Membahayakan Orang-Orang Sekitar
Paparan nikotin pada orang lain dapat menimbulkan kecanduan. Pada anak, hal ini dapat menimbulkan gangguan perkembangan otak. Selain itu, paparan nikotin pada ibu hamil juga dapat memengaruhi kesehatan janin dalam kandungan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES