Pendidikan

Puluhan Pelajar di Kalbar Dilatih Jadi ‘Virus’ Informasi Positif

Selasa, 19 September 2017 - 18:55 | 22.65k
Peserta dengan sejumlah narasumber dan panitia usai pemberian materi Sosialisasi GNRM Melalui Media Sosial yang digelar Gerakan Nasional Revolusi Mental, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia di Aston Hotel, Pontianak. Selasa (19/9/2017). (Fo
Peserta dengan sejumlah narasumber dan panitia usai pemberian materi Sosialisasi GNRM Melalui Media Sosial yang digelar Gerakan Nasional Revolusi Mental, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia di Aston Hotel, Pontianak. Selasa (19/9/2017). (Fo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 50 pelajar dari tiga daerah di Kalimantan Barat, yakni Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya mengikuti Gerakan Nasional Revolusi Mental bertema ‘Sosialisasi GNRM Melalui Media Sosial’ di Aston Hotel, Pontianak. Selasa (19/9/2017).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia ini, merupakan kali pertama di Kalimantan Barat dengan melibatkan langsung puluhan pelajar untuk menjadi virus penyebar pesan positif melalui media sosial.

Selain Kemenko PMK, kegiatan ini juga bersinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Dalam pelaksanaanya di Kalimantan Barat, tiga kementerian tersebut bekerjsama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam press release yang diterima Redaksi Pontianak TIMES, kegiatan tersbeut dibuka oleh Kabid GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Kusnadi. Beberapa materi yang disampaikan dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental bertema ‘Sosialisasi GNRM Melalui Media Sosial’ tersebut yakni Revolusi Mental dan Peran Pelajar sebagai Agen Perubahan. Materi ini disampaikan oleh Heri Nugroho dari Sekretariat Revolusi Mental, Kemenko PMK.

Selain itu, ada narasumber lainnya yang turut memberikan penguatan dalam bermedia sosial kepada pelajar yakni, Muhammad Muharom dan Gery Sugiran dari Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Pusat. Dan Reni Wardhaningsih serta Sandy Ferdian dari Tim Media Digital.

Gery Sugiran dari TIK Pusat menekankan kepada seluruh peserta yang hadir,  untuk terus bijak dalam bermedia sosial di tengah perkembangan digital era ini. Terlebih menurutnya generasi muda yang presentasinya cukup tinggi dalam keaktifan bermedia sosial.

Dalam kesempatan yang sama melalui narasumber lainnya, peserta juga dilatih bagaimana mendeteksi informasi hoax yang kerap dijumpai di media sosial. Tekanan memperbanyak postingan dengan konten positif daam sehari-hari juga tak luput disampaikan oleh para narasumber.

Di penghujung kegiatan, peserta ditantang oleh panitia untuk membuat gerakan aksi memposting kegiatan kreatif dan menarik di media sosial maisng-masing terkait ajakn perubahan revolusi mental dengan hastag #ayoberubah 2017 dan #RevolusiMental. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES