Glutera News

Maestro Glutera Ajak Gluver Selalu Berpikir Positif

Selasa, 19 September 2017 - 14:42 | 51.53k
Maestro Glutera Andri Ariestianto saat memberikan materi entang hukum energi yang berkait erat dengan sikap dan perangai pribadi seseorang pada Gluver. (Foto: Gluteranews)
Maestro Glutera Andri Ariestianto saat memberikan materi entang hukum energi yang berkait erat dengan sikap dan perangai pribadi seseorang pada Gluver. (Foto: Gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Glutera lover (Gluver) tak berhenti belajar. Sedikitnya 50 Gluver menyimak dengan antusias materi fundamental yang langsung dipaparkan oleh Maestro Glutera Andri Ariestianto, Senin (18/09/2017)malam. Bertempat di salah satu hotel di Malang, para Gluver larut dengan materi yang mengupas tentang hukum energi yang berkait erat dengan sikap dan perangai pribadi seseorang.

Tak hanya sekedar menyampaikan materi, Andri bahkan menyampaikan berbagai rumus hukum energi positif yang bisa membantu setiap pribadi merumuskan pencapaian tujuan.

"Penelitian menyebutkan bahwa 80 persen manusia menghindari sengsara. Dan sebanyak 20 persen mencari kenikmatan," ujar Andri.

Artinya, papar Andri, ini merupakan salah satu rumus bahwa bagaimana manusia selalu akan mau berubah ketika ingat tentang kesengsaraan hidup. Jumlah manusia dengan mindset hidup negatif lebih besar dari pada yang mindsetnya cenderung positif dalam memandang masalah.

"Selama pola berpikir belum berubah maka akan terjadi yang disebut netral. Alias tidak bisa mengarah fokus pada pola positif," tambahnya.

Menurut Andri, pola berpikir negatif ini cenderung mendukung pada hal yang bersifat kemiskinan. Selanjutnya Andri mengajak para Gluver untuk selalu berpikir positif agar bisa mengarah pada kekayaan.

"Coba berpikir positif bahwa dengan bisa kaya maka bisa berbuat banyak kebaikan. Inilah mindset positif," tandas Andri.

Semakin lama acara semakin mendalam ulasan yang disampaikan Andri. Para Gluverpun semakin asyik menyimak bagaimana mengubah trauma negatif menjadi positif. Hal ini karena traumalah yang menjadi salah satu kendala seseorang selalu gagal dalam mewujudkan pencapaian.

Dalam kesempatan itu Andri mencontohkan beberapa kasus trauma hidup. Andri mengatakan, seseorang makin terpuruk hidupnya karena tak bisa melepas traumanya. Karena itu ia berharap para Gluver mampu mengubah trauma negatif menjadi hal positif yang bisa membawa kemajuan.

Acara berlangsung hingga larut, namun Gluver menikmati setiap paparan yang disampaikan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES