Bupati Ingin Pegawai Bandara Blimbingsari Dipertahankan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rencana pengelolaan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, oleh BUMN PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) terus dimatangkan. Semua aspek teknis serah terima operasi dari Kementerian Perhubungan ke AP II diharapkan rampung Oktober 2017.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya ingin agar pihak AP II tetap melibatkan seluruh SDM yang telah ada.
"SDM yang ada, baik PNS Kemenhub maupun non-PNS, terbukti berhasil membawa Bandara Banyuwangi berkembang sepesat ini. Saya berharap AP II mengakomodasinya, termasuk yang non-PNS seperti petugas kebersihan," ujar Anas, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/9/2017).
Hal itu yang dibahas dalam pertemuan koordinasi antara Pemkab Banyuwangi dan AP II di Jakarta, Senin (18/9/2017), saat Anas menyinggung pengelolaan sumberdaya manusia (SDM) Bandara Blimbingsari.
Dirut AP II M Awaluddin langsung menyatakan setuju mengenai pengelolaan SDM Bandara Blimbingsari yang mempertahankan tenaga kerja lama. Menurutnya, hal itu sesuai dengan perencanaan mereka sejak lama.
Dia menambahkan, saat ini Kemenhub, Pemkab Banyuwangi, dan AP II mengebut inventarisasi aset dan aspek teknis lainnya yang ditargetkan rampung Oktober 2017.
"Untuk aset Kemenhub, mekanismenya sudah jelas sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan, yaitu skema penyertaan modal negara (PMN) ke AP II. Untuk aset pemerintah daerah, dimatangkan opsi-opsinya, kemungkinan sewa yang mengacu ke regulasi Kementerian Keuangan," jelasnya.
Dia lalu merinci sejumlah pekerjaan yang akan digarap AP II di Banyuwangi. Mulai perluasan apron, perpanjangan dan penebalan landasan, hingga pengembangan terminal. Total dana yang disiapkan AP II berkisar Rp300 miliar.
"Kami ingin menaikkan trafik bandara Banyuwangi. Untuk konsep terminal hijau pasti kami pertahankan, termasuk kami setuju aturan Bupati Banyuwangi bahwa tidak boleh ada bangunan baru di sekitar bandara, karena landscape sawah yang jadi unggulan mengingat posisi Banyuwangi sebagai destinasi wisata," jelas Awaludin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |
Sumber | : TIMES Pasuruan |