Peristiwa Nasional

Peristiwa Penting pada 18 September, Pemberontakan PKI Madiun

Senin, 18 September 2017 - 11:40 | 703.11k
Pemberontakan PKI. (Foto: Indonesia Zaman Doeloe)
Pemberontakan PKI. (Foto: Indonesia Zaman Doeloe)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – 18 September 1948 mencatat sebuah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Ketika itu, Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso melakukan pemberontakan di Madiun, Jawa Timur.

Dalam buku Pemberontakan PKI-Muso Di Madiun 18-30 September 1948 yang ditulis Rachmat Susatyo, pemberontakan Madiun dilakukan pada 18 September 1948 mulai pukul 03.00 dini hari yang ditandai dengan tembakan pistol tiga kali.

Selanjutnya, pasukan yang dimpin oleh Sumarsono, Dahlan dan Djokosujono bergerak menguasai seluruh kota Madiun, dan melakukan pendudukan kantor-kantor penting seperti Kantor Pos, Gedung Bank, Kantor Telepon, kantor Radio dan Kantor Polisi.

Kelompok pemberontak kemudian mereka mengibarkan bendera merah di depan Balai Kota dan menjadikan Madiun sebagai titik untuk menguasai Indonesia.

Menghadapi pemberontakan ini, Presiden Soekarno menerapkan GOM I (Gerakan Operasi Militer) dimana Panglima Soedirman memberi perintah pada Kolonel Gatot Subroto (Panglima Divisi II Jateng bagian timur), Kolonel Sungkono (Panglima Divisi I Jatim) agar mengerahkan kekuatan TNI serta polisi dalam menumpas PKI Madiun.

Hanya butuh waktu 2 minggu bagi pemerintah untuk menumpas PKI Madiun. Berkat dukungan rakyat, Madiun bisa direbut kembali pada 30 September 1948. 

Berikut beberapa peristiwa penting pada 18 September:

1810 - Chili memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan Spanyol.

1948 - Peristiwa Madiun terjadi di Indonesia.

1960 - Fidel Castro tiba di New York City sebagai kepala delegasi Kuba di PBB.

1977 - Voyager I mengambil foto angkasa pertama Bumi dan Bulan.

1982 - Ir. Mario Viegas Carrascalao dilantik Mendagri sebagai Gubernur Timor-Timur.

1984 - Joe Kittinger menyelesaikan perjalanan menyeberangi Samudra Atlantik dengan balon yang pertama di dunia.

1987 - Ronald Reagan mengumumkan penghancuran hulu ledak nuklir oleh Amerika Serikat dan Uni Sovyet.

1990 - Liechtenstein menjadi anggota PBB.

2014 - Rakyat Skotlandia melakukan referendum bersejarah, untuk menentukan apakah Skotlandia akan menjadi negara terpisah, atau tetap di bawah Inggris Raya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES