HMI Unira Malang Galang Dana untuk Warga Muslim Rohingya
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aksi solidaritas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk warga Muslim Rohingya di Myanmar, terus berlanjut di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kali ini digelar HMI Komsisariat Wahid Hasyim Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang.
Mereka menggelar aksi galang dana untuk membantu muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar, Senin (18/9/2017).
Ketua HMI Komisariat Wahid Hasyim Unira Malang, Ferry Baharudin menjelaskan, bahwa kegiatan penggalangan data itu adalah wujud simpati mahasiswa yang tergabung HMI atas penindasan Rohingya di Myanmar.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami pada warga Muslim Rohingya. Sebab, mereka mengalami penindasan yang tidak manusiawi dan penyiksaan secara fisik,” terangnya, sambil membawa bendera HMI.
Menurut Ferry, aksi galang dana ini, tidak didasari pada apa penyebab terjadinya konflik tersebut, tapi adanya pelanggaran penindasan manusia dan pelanggaran-pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) disana.
“Sesuai yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945, bahwa diatas dunia harus dihapuskan segela bentuk penindasan, maka segala bentuk penindasan tidak bisa dibenarkan apapun alasanya," ungkap Pemuda berkacamata itu.
Penggalangan dana dilakukan pada pengguna jalan di simpang empat Pasar Kepanjen Malang, Jalan Ahnad Yani, Kepanjen, Malang, pukul 08.00-11.00 WIB. Belasan anggota HMI turun jalan dalam aksi tersebut.
Selanjutnya, menurut Kordinator Lapangan (Korlap), Puguh Rian Saputro, aksi galang dana tersebut bukanlah acara satu-satunya, juga ada acara aksai 1000 tanda tangan penolakan atas penindasan Rohingya.
"Akan dilanjutkan pada aksi 1000 tanda tangan penolakan bentuk penindasan atas Rohingya yang dilakukan di halaman Kampus Unira Malang," jelas pemuda penyuka kopiah hitam itu.
Puguh juga menjelaskan hasil penggalangan dana akan dikumpulkan ke Pengurus Cabang (PC) HMI Malang Raya. Kemudian, langsung dikirim ke Pengurus Besar (PB) HMI di Jakarta.
“Dan terus disalurkan kepada saudara kita Rohingya, Walaupun tidak banyak, minimal bisa membantu saudara kita disana,” lanjutnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |
Sumber | : TIMES Malang |