Gaya Hidup

Mau Ngirit ala Backpacker dari Bandung ke Gunung Rinjani? Ini Tipsnya

Sabtu, 16 September 2017 - 06:22 | 1.33m
Gunung Rinjani, di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Foto-Foto: Cindy/ TIMES Indonesia)
Gunung Rinjani, di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Foto-Foto: Cindy/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia memiliki pesona alam yang luar biasa. Disetiap pulau di wilayah Indonesia mempunyai surga yang tersembunyi, mulai dari pantai, gunung, air terjun dan lain sebagainya.

Seperti halnya Nusa Tenggara Barat (NTB) berjuluk "Negeri Seribu Masjid" yang memiliki banyak obyek wisata yang wajib untuk dikunjungi. Dari mulai wisata budaya suku sasak, pantai, hingga gunung eksotis Rinjani dengan ketinggian 3.726 Mdpl.

Sebut saja, Gili Trawangan, Pantai Senggigi, Pantai Selong Belanak, Gunung Rinjani, Gunung Tambora, Air Terjun Umar Maya dan berbagai obyek wisata lain tersebut bisa menjadi pilihan. Untuk mencapai obyek-obyek wisata tersebut, Pulau Lombok adalah titik masuk untuk berwisata di Lombok.

Gunung-Rinjani-Cd1Evb.jpg

Nah, mau tau cara pergi dari Bandung ke Gunung Rinjani dengan budget minim ala backpaker? simak tips dari TIMES Indonesia berikut ini:

Pertama, Pilihan transportasi yang digunakan adalah jalur darat dan laut yakni kereta api, bus dan kapal feri. Pertama transportasi digunakan adalah kereta api Kahuripan 182 dari Bandung stasiun Kiara Condong ke Lempuyangan dengan harga 84 ribu untuk kelas ekonomi dilanjutkan dengan Lempuyangan ke Banyuwangi dengan kereta Sri Tanjung 194 dengan harga 94 ribu.

Kedua, setelah sampai di Stasiun Banyuwangi Baru dilanjut ke Pelabuhan Ketapang yang bejarak kira-kira 100 meter dan bisa ditempuh dengan jalan kaki. Untuk penyebrangan Ketapang ke Gilimanuk menggunakan kapal ferry seharga 6500 untuk dewasa dan 4500 untuk anak-anak dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Ketiga, dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Padangbai dengan jarak tempuh sekitar 8 jam kamu bisa menggunakan mobil elf yang ngetime di dekat pelabuhan dengan harga 120.000 tapi kalau jago nego, kamu bisa dapat harga 70.000 sampi 80.000.

Keempat, dilanjutkan dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar Lombok dengan harga 25.000 per orang dengan jartak tempuh sekitar 3 jam. Jika sudah sampai di Pelabuhan Lembar berarti kamu sudah tiba di Pulau Lombok. Disini harap waspada dengan calo trevel atau supir mobil pribadi karena mereka sering memaksa untuk kamu menjadi penumpangnya dengan tarif yang lumayan mahal.

Kapaln3p7s.jpg

Kelima, kita menyarankan untuk menaiki angkutan umum yang menuju Kota Mataram namun angkutan umum di Lombok hanya beroprasi sampai pukul 10.am saja untuk antisipasi kamu bisa ikut dengan truk plat DR Lombok yang sudah kamu lobi sebelumnya dengan harga 30.000 sampai 50.000 (nego). kamu bisa menemui supir-supir truk yang menawarkan tumpangan jadi enggausah khawatir.

Keenam, sesampainya di Mataram kamu bisa naik Damri ke arah Masbagik dengan tarif 10.000 kemudian dari Masbagik kamu bisa naik ojeg ke Aikmel dengan tarif 20.000 setelah itu dilanjutkan menuju ke Sembalun. Kamu bisa menggunakan mobil kolbak (pick up) dengan harga pagi 35.000 dan tarif malam 50.000 karena dimalam hari mobil pickup jarang ditemui.

Gunung-Rinjani-AC30p.jpg

Ketujuh, Sembalun merupakan Desa terakhir di bawah Kaki Gunung Rinjani. jika kamu sudah sampai disini kamu bisa menginap di rumah warga,hotel,basecamp dengan harga yang relatif murah dan siapkan jaket tabalmu di malam hari karena udara dingin bisa saja menusuk tulangmu di malam hari.

Gunung-Rinjani-D5QipW.jpg

Kedelapan, jika kamu ingin mendaki tempat kediaman Dewi Anjani kamu bisa melakukan pendaftaran dengan biaya weekday 5000 dan weekend 7000/org untuk turis lokal dan weekday 150.000 weekend 225.000/org untuk turis asing serta jangan lupa dengan porter. mereka biasa menawarkan paket-paket jasanya mulai dari 150.000/hari tergantung barang bawaan yang mereaka bawa , jika dirasa terlalu mahal kamu bisa patungan dengan backpaker lain.

Happy nice trip guys (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES