Peristiwa Daerah

DLH Tes Kandungan Air Sungai Kasbah yang Diduga Tercemar

Kamis, 14 September 2017 - 19:57 | 55.39k
Petugas mengecek air di sungai Kasbah (foto: Happy/ TIMES Indonesia)
Petugas mengecek air di sungai Kasbah (foto: Happy/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Diduga mengalami pencemaran, air Sungai Kasbah yang melintasi jalan raya Soekarno Hatta Kota Probolinggo Jawa Timur, menghitam. Guna mengetahui lebih lanjut, Dinas Lingkungan Hidup setempat langsung melakukan uji laboratorium, Kamis (14/9/2017).

Sejak 2 hari terakhir air sungai tersebut menghitam dan tampak berminyak. Petugas unit laboratorium lingkungan milik dinas lingkungan hidup pun langsung mendatangi lokasi untuk mendapatkan sampel air. guna meneliti kandungan berbahaya didalamnya.

Menggunakan alat pengukur parameter kadungan air, petugas akan memeriksa sedikitnya 10 kandungan yang umumnya terdapat pada air sungai. Diantaranya PH air, suhu, nitrat, nitrit, BOD dan TDS air. 

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui kandungan apa saja, yang terdapat pada air sungai tersebut sehingga kondisi airnya menghitam.

Disinggung mengenai penyebab tercemarnya air sungai tersebut, kepala dinas lingkungan hidup, Tutang Heru Aribowo, belum memberikan keterangan resmi hingga hasil pemeriksaan laboratorium selesai, yang rencananya akan rampung 2 pekan mendatang.

“Selain pemeriksaan sampel air sungai di laboratorium, kami DLH juga akan melakukan pengamatan lapangan, mulai dari hulu hingga hilir sungai. Hal itu untuk mengetahui perbedaan air, dan saluran pembuangan limbah pabrik yang masuk ke aliran sungai tersebut,” kata Tutang.

Pasalnya, persis di hulu sungai terdapat sebuah pabrik tekstil dimana sungai tersebut melintasi kawasan pabrik tersebut.

Sementara itu, hasil pantauan visual di lapangan, menunjukkan kondisi air sungai yang berbeda, antara di hulu sungai sebelum melintasi kawasan pabrik tekstil, dan di hilir sungai pasca melintasi pabrik.

Air sungai sebelum pabrik tekstil terpantau lebih jernih seperti biasanya, sedangkan air sungai setelah melewati pabrik tampak menghitam.

“Jika kami menemukan ada indikasi pencemaran oleh pabrik tersebut, maka akan langsung memberikan teguran tertulis untuk ditindak lanjuti,” pungkas Tutang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES