Peristiwa Daerah

Bupati Bondowoso Didaulat Jadi Pembicara dalam IC4SD di Bali

Kamis, 14 September 2017 - 19:37 | 31.09k
Bupati Bondowoso, Amin Said Husni. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso, Amin Said Husni. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, didaulat menjadi pembicara pada acara International Coffee on Climate Change and Soil Degradation (IC4SD) di Nusa Dua, Bali.

Acara ini sendiri merupakan rangkaian dari World Plantation Conference and Exhibition (WPLACE) yang digagas oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia.

Direktur Puslitkoka Indonesia, Dr. Misnawi mengatakan memilih Bupati Amin didasarkan pada beberapa hal. Pertama, Amin dinilai sebagai Kepala Daerah yang berhasil menjadi salah satu pendongkrak perekonomian masyarakat Bondowoso.

"Lewat branding city Bondowoso Republik Kopi, Bupati Amin telah berhasil menjadikan kopi sebagai komiditi yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat," tutur Misnawi kepada Times Indonesia, Kamis (14/9/2017).

Kedua, Amin dinilai mampu menggerakkan banyak komponen untuk bersama-sama memajukan potensi kopi di Bondowoso yang dimulai dari program Klusterisasi Kopi Rakyat dengan melibatkan beberapa pihak sampai pada akhirnya dibungkus melalui branding city Bondowoso Republik Kopi.

"Pak Amin merupakan kepala daerah yang sukses menggerakkan beberapa komponen. Beliau juga mampu mengintegrasikan berbagai komponen untuk bersama memajukan perkopian Bondowoso," katanya.

Dalam acara itu, Amin akan memaparkan materi dalam Diskusi Panel dengan topik Landscape and Economic Role of Coffee Development in Bondowoso. Diskusi ini sendiri bertemakan Learning Session on Leve Projects.

Sementara itu, Amin sendiri mengaku siap memberikan papara pada acara yang akan dilaksanakan pada 19 Oktober mendatang itu.

Ia berharap kebijakan pengembangan kopi melalui klusterisasi dengan melibatkan empat pihak saat ini bisa memberikan manfaat bagi daerah lain. "InsyaAllah siap dan semoga bermanfaat bagi yang lain," katanya.

Untuk diketahui, Pemkab Bondowoso sejak tahun 2011 lalu telah mengembangkan program klusterisasi kopi rakyat dengan MoU awal melibatkan enam pihak yakni Perhutani sebagai penyedia lahan, Asosiasi Petani Kopi (APEKI) Bondowoso sebagai pelaku, Puslitkoka Indonesia yang bertindak dalam hal pembinaan petani, Bank Jatim sebagai penyedia modal, Bank Indonesia dan Indocom sebagai eksportir.

Tahun 2017 ini, ada lima pihak yang menandatangani MoU yakni Pemkab Bondowoso, Perhutani, Bank Jatim, APEKI, dan Puslitkoka Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES