Olahraga

Persepam Lolos Playoff Liga 2

Kamis, 14 September 2017 - 20:06 | 32.78k
Dua pemain Persepam MU mengapit satu pemain PSIM dalam pertandingan terakhir penyisihan grup 5 Liga 2. Hasil imbang 1-1 mengantarkan kedua tim lolos ke fase playoff. (Foto: Putera Khafi/TIMES Indonesia)
Dua pemain Persepam MU mengapit satu pemain PSIM dalam pertandingan terakhir penyisihan grup 5 Liga 2. Hasil imbang 1-1 mengantarkan kedua tim lolos ke fase playoff. (Foto: Putera Khafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hasil imbang 1-1 antara Persepam Madura Utama melawan PSIM Yogyakarya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) pada Kamis (14/9/2017) sudah cukup mengantarkan kedua tim untuk memasuki babak playoff Liga 2.

Sementara dua tim lainnya di grup 5 Liga 2, Persebaya dan Martapura FC sudah lebih dulu lolos dari degradasi.

Pelatih Persepam MU Suwandi HS mengatakan, banyak peluang yang diciptakan Laskar Sape Ngamok baik di babak pertama ataupun di babak kedua. Namun karena kurang tenang dalam mengekesekusinya sehingga terbuang sia-sia. 

"Banyak hal yang perlu kami benahi saat lolos di playoff ini," komentar Suwandi.

Sedangkan Erwan, pelatih PSIM menilai pertandingan melawan Persepam sangat berat. Apalagi cuacanya sangat panas sehingga banyak mendapatkan tekanan fisik dan tekanan serangan.

Namun pihakny bersyukur sudah bisa meraih poin di laga terakhir penyisihan grup 5. "Target kami meraih poin untuk lolos playoff dan ini anugerah setelah imbang 1-1," ujar Erwan.

Lolosnya Persepam karena di pertandingan yang lain di grup 5, Persatu Tuban kalah tipis 1-0 di kandang PSBI Blitar. Perolehan poin antara Persepam dengan Persatu sama-sama 18. Namun Persepam unggul produktivitas gol.

Persepam memasukkan 25 gol dan kebobolan 23 gol. Sedangkan Persatu memasukkan 20 dan kemasukan 21. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES