Peristiwa Daerah

Bangga Bertemu Kapolri, Abi: Saya Ingin Sehat dan Cerdas Seperti Pak Tito

Kamis, 14 September 2017 - 19:04 | 31.79k
Abi, anak Banyuwangi penderita Autoimune saat bertemu Kapolri Tito Karnavian yang diidolakannya (Foto : IST for TIMES Indonesia)
Abi, anak Banyuwangi penderita Autoimune saat bertemu Kapolri Tito Karnavian yang diidolakannya (Foto : IST for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Impian Mohammad Abdullah Daud Abigail, anak berusia 8 tahun warga Perumahan Banyuwangi Baru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk bertemu Kapolri Tito Karnavian akhirnya terwujud.

Tak habis rasa syukur di hatinya, setelah ia mendambakan bertemu sosok Tito sejak akhir 2016, hingga hafal tahapan karir sebelumnya. Bahkan kekagumannya pada petugas-petugas kepolisian berseragam cokelat itu sudah dimulai sejak dia berusia 2 tahun.

"Dia sempat terpaku saat melihat Pak Tito masuk ruang tamu Mabes Polri untuk menemuinya. Tapi Pak Tito langsung mengatakan halo, menyapa dan menanyainya seperti anak sendiri. Dia juga menjawab dengan lancar dan tepat," kata Rahayu Agustina, ibunda Abi, Kamis (14/9/2017).

Rahayu mengatakan, tanya jawab Tito dan Abi kecil sangat akrab, mengenai perjalanan Banyuwangi-Jakarta, keluarga Abi, hingga cita-cita Abi yang bilang ingin menjadi seorang Polisi seperti Jendral Tito.

Rahayu juga menceritakan bahwa sambutan yang didapatnya di dalam Mabes Polri sangat ramah dan sama sekali tak ditemuinya bentakan petugas.

"Pak Tito itu sikapnya seperti bapak untuk semua orang. Tidak ada rasa takut tapi ada rasa hormat di hati saya," sambung Rahayu lagi.

Pertemuan antara Abi dan Kapolri Tito berlangsung Jumat (8/9/2017), bahkan Abi turut shalat Jumat bersama Sang Jendral. Rahayu menceritakan, saat Abi ditanya Tito ingin jadi apa, jawabnya 'ingin sehat dan cerdas seperti Pak Tito'.

Rahayu mengatakan, awalnya dia sama sekali tak terpikirkan anaknya, Abi, akan dipertemukan dengan Kapolri idolanya.

Rahayu ke Jakarta untuk menghadiri undangan dan menerima penghargaan Idolanesia Awards sebagai inspirasi telah berjuang melawan penyakit Autoimune dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PP-PA) di hari yang sama.

"Setelah sampai Banyuwangi dia mengajak saya bersyukur. 'Kita harus bersyukur sama Allah sudah ketemu sama Pak Tito', Abi bilang begitu," cerita Rahayu lagi.

Kini Abi yang bersekolah di SD Lazuardi Banyuwangi kelas 3, bertekad terus mengejar cita-citanya menjadi seorang Polisi yang cerdas. Meskipun daya tahan tubuhnya tidak berfungsi dengan baik karena kelainan yang dideritanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES