Sebuah Rumah Tahfiz di Kualalumpur Terbakar, 24 Santri dan Guru Meninggal

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 24 santri dan guru meninggal dunia dalam sebuah kebakaran di Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah di Jalan Keramat Ujung, Kuala Lumpur, Kamis dini hari (13/9).

Menurut informasi dari Jabatan Bomba dan Penyelamat Kuala Lumpur (Kantor Pemadam Kebakaran) Kuala Lumpur, kebakaran diduga terjadi pada pukul 05.10 pagi dari tingkat atas bangunan. Semua jenazah saat ini masih di lokasi kejadian, seperti diberitakan Antara, Kamis (13/9).

Berdasarkan beberapa foto kejadian yang beredar di beberapa grup WhatsApp, korban yang terdiri anak-anak tersebut dalam kondisi hangus di sebuah ruangan yang isinya tempat tidur bertingkat. Sementara itu jendela-jendela ruangan dalam kondisi tertutup rapat dengan sejumlah jeruji.

Menurut informasi dari petugas pemadam kebakaran, korban meninggal dunia 24 orang terdiri 22 orang pelajar dan dua orang guru, korban cedera enam orang sedangkan 11 orang selamat.

Polisi hingga saat ini masih menutup jalan di Jalan Keramat Hujung, yang menghubungkan Jalan Pasar Keramat ke Bukit Pawang yang menjadi lokasi kejadian.

"Saya dengan rendah hati memohon anggota grup tidak me-forward-kan video kejadian kebakaran kepada grup lain. Pihak Psych Hospital Kuala Lumpur sedang menjalankan Psychological First Aid (PFA) untuk korban selamat dan pihak keluarga terdekat. Video dapat membuat trauma," kata Presiden Malaysian Society of Clinical Psychology, Dr Zubaidah Jamil Osman.

Sementara Perdana Menteri Malaysia, Datuk Sri Mohammad Najib Tun Razak melalui akun twitter-nya @NajibRazak menyatakan, "Innalillah. Amat sedih baca Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah terbakar & korban lebih 20 nyawa. Moga roh dirahmati Allah SWT. Al-Fatihah".

Presiden Keadilan Dato Seri Wan Azizah dan anggota Parlemen Wangsa Maju, YB Dato Dr Tan Kee Kwong mengiringi Presiden Keadilan melawat kebakaran di Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah di alamat Jalan Keramat Hujung, Kg Dato Keramat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement