Pendidikan

Maba ITN Malang Jalani Pelatihan Bersama Rindam V Brawijaya

Kamis, 14 September 2017 - 09:37 | 77.87k
Suasana pelatihan kegiatan Diklat Character Building dan Wawasan Kebangsaan bagi MABA Angkatan Tahun 2017/2018, di Dokdikjur Bela Negara Rindam V Brawijaya, Kamis (14/8/2017). (Foto: Imad/TIMES Indonesia)
Suasana pelatihan kegiatan Diklat Character Building dan Wawasan Kebangsaan bagi MABA Angkatan Tahun 2017/2018, di Dokdikjur Bela Negara Rindam V Brawijaya, Kamis (14/8/2017). (Foto: Imad/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 1228 mahasiswa mengikuti kegiatan Diklat Character Building dan Wawasan Kebangsaan Bagi Mahasiswa Baru Angkatan Tahun 2017/2018, di Dokdikjur Bela Negara Rindam V Brawijaya, Kamis (14/8/2017).

Rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ini, dilakukan ITN bekerjasama dengan Rindam V Brawijaya, untuk membentuk karakter para mahasiswa sebelum mengikuti perkuliahan. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari hingga Jumat (15/9/2017).

Kasubdik Lindik Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan Kementrian Pertahanan Kolonel Arh Eddy Endrayana ST, mengatakan kegiatan pembentukan karakter bela negara ini, merupakan kerjasama Kemenristek Dikti dengan Kemenhan untum membekali mahasiswa baru.

MABA-ITN10RhJb.jpg

Dalam pembentukan karakter ini, Eddy menyampaikan dalam pendidikan bela negara merupakan hak dan kewajiban seluruh warga Indonesia. 

Karena dalam dalam bela negara, ada berbagai nilai yanh ditanamkan mulai dari penguatan cinta tanah air, Pancasila, hingga rela berkorban untuk membela negara.

"Kami akan ajarkan tatanan dasar bela negara dan ketahanan nasional. Kami berharap dengan ini, mahasiswa Malang khususnya  sarjana harus kembali pada jadi diri bangsa," tambahnya.

Eddy menambahkan dalam pelatihan ini, para mahasiswa bukan dibina secara militer. Namun, mahasiswa dibentuk sikap dan karakter bela negara dan rasa cinta tanah air negara dan tujuan kampus.

MABA-ITN2Ydq0l.jpg

"Kami tanamkan itu agar paea mahasiswa ini bukan menjadi mahasiswa yang hanya telambat, tapi peduli akan sesama civitas akademika dan bebas dari paham, radikal, narkoba, dan kenakalan remaja," terangnya.

Sementara itu, Rektor ITN Dr Ir Lalu Mulyadi MT, kegiatan ini bertujuan untuk membentengi mahasiswa dari hal-hal negatif. 

Karena itu, ia berharap pelatihan ini dapat membuat mahasiswa ITN disiplin dan bisa membentengi diri.

"Saya sampaikan kami tidak mau mahasiswa kami terjangkita hal negatif sehingga kami berkomitmen melakukan pembentengan ini," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES