Peristiwa Daerah

Universitas Udayana Berkomitmen Transparan dalam Seleksi Dosen

Rabu, 13 September 2017 - 22:37 | 62.52k
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Udayana. Prof I Gusti Bagus Wiksuana, Rabu (13/09/2017). (Foto: Khadafi/TIMES Indonesia)
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Udayana. Prof I Gusti Bagus Wiksuana, Rabu (13/09/2017). (Foto: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Udayana, Bali akan mendapat jatah 14 tenaga baru dengan jabatan sebagai dosen asisten ahli dalam proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017.

Pendaftaran online juga sudah dimulai dari 11 September sampai pada 25 Sepetember 2017. 

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Udayana, Prof I Gusti Bagus Wiksuana menyampaikan, bahwa ada tiga tahapan seleksi CPNS yang nantinya harus dilalui para peserta. Yakni Seleksi Kemapuan Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Para peserta akan melanjutkan tahap berikutnya jika lolos dari tahap sebulumnya.

"Kalau tahap SKD itu 40 persen tesnya menyangkut pengetahuan umum, yang nanti mengekuti ujian computer assisted tes (CAT). Untuk SKB penilaiannya itu 60 persen dengan tes ujian, 30 persen dari hasil wawancara, 30 persen kemampuan mengajar, dan 40 persen penilaian TPA," ucapnya, Rabu (13/09/2017).

Adapun untuk penilaian pada tahap SKD sepenuhnya  akan ditetapkan oleh kementeria terkait, yakni Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 

Sedangkan, SKB dengan bobot 60 persen akan diputuskan oleh panitia yang dibentuk oleh pihak universitas.  Ia menegaskan bahwa pihak rektorat Unud akan tetap transparan dalam seleksi CPNS tersebut.

“Kami pasti transparan. Kalau memuaskan semua pihak pasti tidak bisa. Tapi, kami pasti profesional dalam proses ini. Saya ngagak ada kepentingan dalam urusan ini,” imbuhnya

Terkait orang dalam yang  bisa mengintervensi atau memicu kecurangan, ia berkomitmen akan berusaha setransparan mungkin. 

“Tapi sekali lagi, ada peserta yang kompetensi dasarnya mendapat nilai tinggi, tidak menjamin mendapat nilai paling tinggi juga di SKB,” ucapnya.

Sebagai informasi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) membuka lowongan sebanyak 1.500 posisi dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017. Sebanyak 1.431 posisi di antaranya dibuka untuk jabatan sebagai dosen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES