Panas di Madinah, Jemaah Diimbau Tak Paksakan Diri
TIMESINDONESIA, ARAB SAUDI – Dengan jemaah haji Indonesia gelombang kedua sudah mulai diberangkatkan dari Mekkah menuju Madinah, para jemaah diimbau waspada kondisi fisik sendiri dan tak perlu memaksakan diri dalam beribadah.
"Jemaah agar memahami kondisi dirinya, dan tidak memaksakan diri. Sebagai jemaah gelombang kedua, tenaga mereka sudah banyak keluar saat menjalani puncak haji," ucap dokter penghubung Daker Mekkah, Ramon Andrias.
Menurut Ramon, meski jarak antara hotel dan Masjid Nabawi tidak terlalu jauh, namun cuaca di Madinah diperkirakan lebih panas dibanding Mekkah.
Untuk itu, jemaah diimbau tidak memaksakan diri dalam beraktivitas, bahkan untuk menjalani Arbain (shalat 40 waktu) di Masjid Nabawi.
"Sekarang suhu udara mencapai 43 - 45 derajat. Namun, riil feel-nya bisa sampai 50 derajat. Kalau tidak perlu banget jangan keluar," sambung Ramon.
Selain membatasi aktivitas, jemaah juga diimbau memperbanyak minum tanpa menunggu haus, juga makan teratur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Kemenag |