Ekonomi

Harga Cabai Turun, Ibu Rumah Tangga dan Pemilik Warung Senang

Selasa, 12 September 2017 - 21:22 | 46.08k
Jubaidah, Istri Abdul saat melayani pembeli cabai di Pasar Genteng. (Foto: Erwin Wahyudi/TIMES Indonesia)
Jubaidah, Istri Abdul saat melayani pembeli cabai di Pasar Genteng. (Foto: Erwin Wahyudi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Harga cabai rawit merah di pasar tradisional  Banyuwangi, Jawa Timur turun.

Jika pada bulan Agustus lalu harga cabai rawit merah mencapai Rp 25 ribu sampai Rp 30 per kg, maka kini harganya sudah turun hingga 50 persen lebih menjadi Rp 10 ribu per kilogramnya.

Turunya harga kebutuhan dapur tersebut menjadi kabar baik membuat para ibu rumah tangga. 

Seperti yang diungkapkan Abdul (47) penjual sayuran di Pasar Genteng, Desa Genteng Kulon Kecamatan Genteng, Banyuwangi.

"Harga cabai rawit merah turun banyak, setengah bulan ini harganya turun, mulai Rp 20 ribu hingga saat ini menjadi Rp 10 ribu per kilogramnya," jelas pria yang mengaku sudah hampir 15 tahun berjualan di Pasar, Genteng, Selasa(13/9/2017). 

Berdasarkan pantauan harga-harga pangan di Pasar Genteng, harga seluruh jenis cabai sudah turun. Seperti harga, cabai merah besar, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah.

Untuk harga cabai merah besar dijual dengan harga Rp 6 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp 8 ribu per kilogram, bawang merah kwalitas bagus Rp 15 per kilogram dan bawang putih Rp 18 ribu per kilogramnya. 

Saat ditemui, Sumiati, (52) salah seorang pembeli mengatakan, turunnya beberapa kebutuhan dapur itu membuatnya senang, sehingga ia tidak perlu repot lagi untuk mengatur uang belanja dari sang suami.

"Sekarang nggak usah repot ngatur uang belanja, bahkan bisa ada sisa untuk ditabungkan, " ungkapnya. 

Wijayanti (36) Salah seorang pembeli yang juga seorang pemilik warung lalapan mengatakan, turunnya harga kebutuhan dapur ini berpengaruh dengan omset penjualannya.

"Kalau cabai turun untung kita jadi lebih banyak, tapi kalau pas harga cabai meroket, untungnya nipis, kemakan sama harga cabai, " katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES